Ketua Panitia Santunan anak yatim IPB, Hartoyo mengatakan, pemberian santunan tersebut merupakan agenda tahunan IPB sebagai bentuk kepedulian terhadap warga sekitar.
"Dana santunan ini berasal dari infak dan sodakoh civitas akademika IPB yang kita kumpulkan setiap tahunnya," ujar Hartoyo.
Menurut Hartoyo, sebagai kampus nasional dengan segala keberhasilan yang dicapai, IPB tidak ingin membiarkan masyarakat sekitar kampus jauh dari perhatian.
Tahun lalu, jumlah anak yatim yang mendapat santunan sebenar 1.000 orang. Tetapi tahun ini, terjadi penambahan jumlah penerima santunan menjadi 1.200 anak.
Setiap anak berhak mendapatkan uang tunai senilai Rp200.000 dan perangkat shalat serta vitamin dan hidangan buka puasa.
"Selain menggalang dana dari civitas akademika, kami juga memiliki donatur yang ikut mendonasikan bantuan bagi para penerima santunan," ujar Hartoyo.
Berbeda dari tahun sebelumnya, rangkaian pembagian santunan diawali dengan "ngabuburit" di Kandang Kuda Fakultas Kedokteran Hewan IPB.
Puluhan anak yatim diajak mengenal beragam kuda yang dipelihara dan dirawat di kandang penelitian tersebut. Mereka juga diberikan kesempatan untuk menunggangi kuda.
Setelah belajar mengenal kehidupan kuda, anak yatim mengikuti kegiatan pemberian santunan yang diisi dengan rangakaian tausiah Ramadhan serta hafalan Asmaul Husna.
Hadir dalam pemberian santunan Rektor IPB, Prof Herry Suhardiyanto, Wali Kota Bogor, Bima Arya, dan perwakilan Pemerintah Kabupaten Bogor.
(KR-LR/F003)
Pewarta: Laily Rahmawati
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014
