Quito (ANTARA News) - Ekuador telah mencapai kesepakatan perdagangan dengan Uni Eropa (EU) tentang perlindungan sektor-sektor industri yang rentan di negara itu, demikian diumumkan Departemen Perdagangan Luar Negeri Ekuador, Kamis.

Menteri Perdagangan Luar Negeri Ekuador Francisco Rivadeneira bertemu di Brussel, Belgia, dengan Komisioner Eropa untuk Perdagangan Karel de Gucht "guna menyelesaikan negosiasi Perjanjian Perdagangan Multiparty pada tingkat tertinggi," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.

"Setelah hampir empat tahun bekerja, hari ini kami akhirnya menyepakati perjanjian yang seimbang dengan Uni Eropa yang membuat sebagian besar kesempatan, mengurangi seminimal mungkin biaya, menghormati model pembangunan negara dan memungkinkan kita untuk melindungi sektor-sektor rentan kami," kata Rivadeneira.

Presiden Ekuador Rafael Correa ingin kesepakatan dibuat sebelum akhir tahun ini, karena preferensial status tarif SGP Plus dengan Uni Eropa ditetapkan untuk berakhir pada Desember.

SGP Plus membebaskan barang Ekuador, terutama produk pertanian dan perikanan, dari membayar bea masuk di 28 negara anggota blok itu.

Uni Eropa merupakan pasar utama ekspor non-minyak Ekuador, yang menikmati surplus perdagangan dengan blok tersebut.

Menurut data resmi, Uni Eropa mengimpor 30 persen dari barang-barang non-minyak seperti pisang, tuna, kopi, udang, minyak, kakao, bunga, jus buah dan kayu.

Kesepakatan itu segera memungkinkan semua akses barang ekspor Ekuador ke pasar Uni Eropa, dan 500 juta konsumennya, kata para pejabat Ekuador, demikian laporan Xinhua.

(Uu.A026)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014