Denpasar (ANTARA News) - Rombongan Komisi V DPR-RI meninjau persiapan sarana dan prasarana transportasi laut di Pelabuhan Benoa, Bali, dalam upaya mengantisipasi arus mudik Lebaran 2014.

"Pelabuhan Benoa merupakan salah satu pelabuhan antarpulau, sehingga menjadi perhatian kami untuk dilakukan peninjauan dalam rangka Lebaran tahun ini," kata pimpinan rombongan Komisi V DPR-RI Laurens Bahang Dama di Denpasar, Jumat.

Ia mengatakan pihaknya dalam peninjauan ini adalah kesiapan sarana dan prasarana yang ada di Pelabuhan Benoa, termasuk juga Posko Lebaran.

Rombongan Komisi V DPR-RI yang berjumlah 26 orang itu selanjutnya meninjau terminal serta posko arus mudik, rombongan bergerak untuk meninjau dermaga penumpang kapal pesiar.

Dalam kesempatan tersebut rombongan anggota Dewan didampingi Manager Operasional dan Komersial PT Pelindo Benoa Agus Dwi Wahyono serta Kepala Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) Benoa Widodo Eko Budisantoso.

Laurens Bahang menambahkan keberadaan Pelabuhan Benoa yang cukup strategis ke depannya harus dilakukan perluasan dan pelebaran alur, sehingga pelayanan akan lebih nyaman.

"Sebaiknya segera dilakukan pelebaran alur di bouy tiga untuk memperlancar lalu lintas pelayaran wajib pandu dan untuk menunjang keselamatan kapal. Perencanaan tersebut segera dianggarkan untuk tahun 2015 melalui KSOP dan Kementerian Perhubungan," katanya.

Laurens Bahang yang juga Ketua Komisi V DPR-RI mengatakan Pelabuhan Benoa agar menjadikan prioritas hal-hal yang dapat mendukung bisnis jasa kepelabuhan sehingga dapat meningkatkan pelayanan kepada para pengguna jasa ataupun para penumpang domestik maupun mancanegara.

"Pelabuhan Benoa perlu ada peningkatan fasilitas, termasuk juga perluasan alur, sehingga pelayanan kepada masyarakat dan pengguna jasa akan lebih baik dan mendukung bisnis jasa kepelabuhan tersebut," katanya.

Pewarta: I Komang Suparta
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014