"Karena nama-nama organik itu melewati sertifikasi...Mengenali produk itu organik atau tidak, salah satunya bisa lihat dari kemasannya," ujar Ahli nutrisi dari penyedia layanan solusi makanan sehat, Slim Gourmet, Vien Karina Valerie di Jakarta, Jumat malam.
Vien mengatakan, terdapat sejumlah label yang umumnya disematkan pada produk organik, yakni, "USDA Organik", "Dibuat dengan Komposisi Organik" dan "Mengandung Bahan Organik".
"Jika di luar kemasan produk tertera "USDA Organik, artinya produk mengandung 95 persen bahan organik," kata Vien.
Kemudian, lanjut dia, jika di luar kemasan tertulis label "Dibuat dengan Komposisi Organik", artinya, produk dalam kemasan itu mengandung setidaknya 70 persen bahan organik.
Sementara, produk berlabelkan "Mengandung Bahan Organik", berarti produk yang dimaksud mengandung kurang dari 70 persen bahan organik. Selain itu, menurut Vien, masih terdapat lagi label yang juga menyiratkan produk di dalamnya berasal dari bahan organik.
Di antaranya, "Natural", artinya produk mengandung 100 persen bahan alami, tanpa pengawet dan pewarna makanan sintetis. Lalu, label "GMO Free", berarti produk yang dimaksud tidak mengadung unsur rekayasa genetika.
Kemudian, khusus untuk produk hewani, biasanya ditemui label "Free Range" dan "No Hormones Added".
Vien mengatakan, produk hewani berlabelkan "Free Range" berarti produk hewani pada asalnya bebas hidup di habitat aslinya.
Selanjutnya, "No Hormones Added, berarti produk hewani yang dimaksud tidak mendapat suntikan hormon apapun.
Vien mengungkapkan, kata "organik" merujuk pada cara produksi dan pengolahan bahan-bahan agrikultural. Menurutnya, keuntungan dari produk organik yaitu, makanan lebih segar karena tidak mengandung bahan pengawet, rendah paparan dan kontaminasi bahan kimia serta bermanfaat bagi mereka yang alergi terhadap pestisida.
"Kehidupan menuju sehat adalah pilihan, salah satunya melalui makanan atau produk organik," tambahnya.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014
