Jakarta (ANTARA News) - Bank Bukopin meningkatkan komposisi dana murah (tabungan dan giro) sampai dengan 45 persen pada 2014 dalam upaya meningkatkan kinerja.

"Upaya menggenjot dana murah dilakukan melalui rangkaian strategi di antaranya mengoptimalkan pemasaran produk dana di setiap cabang," kata GM Pengembangan Bisnis PT Bank Bukopin Tbk Rivan A. Purwantono di Jakarta, Jumat.

Dengan demikian, menurut Rivan di Jakarta, Kamis, komposisi dana murah meningkat dibanding 2013 dari semula 40 persen menjadi 45 persen target 2014.

"Kita ingin meningkatkan jumlah rekening dan volume dana pihak ketiga (per Maret 2014 Rp59,1 triliun)," katanya.

Ia mengatakan, upaya meningkatkan dana pihak ketiga difokuskan pada tiga produk yakni Tabungan Siaga Bukopin Bisnis Perorangan, Tabungan Siaga Bukopin Bisnis Badan Usaha, dan Tabungan Siaga Bukopin Premium.

Ketiga produk merupakan unggulan Bukopin dan memiliki portofolio volume dana yang besar dibanding produk Dana Pihak Ketiga lainnya, jelas Rivan.

Pihaknyajuga telah melakukan segmentasi nasabah dalam upaya menghimpun dana murah terbagi dalam empat kelompok yakni Affluent, Mass Affluent, Mass, dan Lower Mass. Pembagian ini akan membuat layanan bahkan strategi pemasaran dan penjualan lebih spesifik.

"Kita juga telah mengoptimalkan pelanggan Payment Point Online Bank (PPOB) Bukopin yang kini jumlahnya mencapai 13 juta pelanggan dengan cara melakukan evaluasi dan pengemasan kembali produk DPK, dan dengan membranding kembali (co-branding)," ujarnya.
(G001/S004)

Pewarta: Ganet
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014