Sejak sebelum Ramadhan kala tiket kereta api angkutan lebaran sudah mulai dijual, lalu lintas akses ke situs resmi KAI sempat terlalu padat hingga 'down' justru di aplikasi Blackberry masih tembus,"
Jakarta (ANTARA News) - Blackberry Indonesia merespon kedatangan musim mudik ke kampung halaman yang kerap dilakukan masyarakat dengan menyediakan dan merekomendasikan sejumlah aplikasi penunjang demi kenyamanan pengguna.

Terkait dengan kebutuhan para pengguna moda transportasi umum untuk mudik, kehadiran aplikasi ofisial dari PT Kereta Api Indonesia, Kereta Api Indonesia, di Blackberry ditengarai sebagai yang paling handal untuk memesan tiket kereta.

"Sejak sebelum Ramadhan kala tiket kereta api angkutan lebaran sudah mulai dijual, lalu lintas akses ke situs resmi KAI sempat terlalu padat hingga 'down' justru di aplikasi Blackberry masih tembus," kata Manajer Senior Pengembangan Bisnis Blackberry Indonesia, Iip Azhar Muftach, di Jakarta, Jumat.

Untuk aplikasi pemesanan tiket selain Kereta Api Indonesia juga tersedia GA Mobile untuk reservasi tiket yang dihadirkan resmi dari Garuda Indonesia dan Skyscanner.

Sementara untuk aplikasi bantu navigasi bagi para pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi terdapat Waze Social GPS maps and traffic dan LewatMana.

Selain navigasi, aplikasi Makan Di Mana juga direkomendasikan demi memberikan pilihan tempat singgah bagi pemudik yang membutuhkan asupan santapan tambahan energi.

Kenyamanan pemudik bukan hanya satu-satunya yang mendapat perhatian Blackberry Indonesia, sebab mereka juga merekomendasikan sejumlah aplikasi yang dapat digunakan pada suasana Idul Fitri seperti Eid Greetings yang menyediakan kartu ucapan Idul Fitri dengan berbagai pilihan warna.

Aplikasi serupa juga dapat ditemui pada QuickPost yang memberikan kesempatan pengguna untuk mengirimkan pesan dan foto ke beberapa akun dengan dan mudah.

Bagi keluarga yang masih kebingungan menyiapkan menu santapan Idul Fitri, Blackberry merekomendasikan Masak Apa yang menyediakan berbagai pilihan resep yang dapat diunduh tanpa perlu terkoneksi dengan jaringan.(*)

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014