Cisarua, Bogor (ANTARA News) - Bayi jerapah (Giraffa camelopardalis Jerapah) yang lahir di lembaga konservasi "eks-situ" (di luar habitat asli) satwa Taman Safari Indonesia Cisarua, Bogor, diberi nama "Pilpres".

"Diberi nama Pilpres terkait momentum kelahirannya yang bertepatan pada pemilihan umum presiden tanggal 9 Juli 2014, namun baru bisa dilihat publik saat ini karena mempertimbangkan aspek kesehatan," kata Direktur Taman Safari Indonesia (TSI) Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Drs Jansen Manansang MSC kepada Antara di Bogor, Sabtu.

Ia menjelaskan bahwa bayi jerapah lahir sekitar pukul 15.00 WIB setelah proses selama tiga jam.

Dengan kelahiran jerapah itu, kata dia, jumlah yang ada saat ini sembilan ekor.

"Dan (bayi jerapah) ini merupakan kelahiran kesembilan, dan lahir pada tanggal 9, jadi unik," katanya.

Tinggi bayi jerapah "Pilpres" itu hampir 1 meter dengan berat diperkirakan mencapai 100 kg.

"Pilpres" Lahir dari induk pejantan bernama Tamba, yang lahir pada 20 Mei 2008, sedangkan induk betina bernama Waisa, lahir pada 4 September 2010, di mana keduanya dari Taman Safari Indonesia.

Pewarta: Andi Jauhari
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014