Manila (ANTARA News) - Pemerintah Filipina Sabtu mengutuk penembakan jatuh penerbangan MH-17 Malaysia Airlines.

Departemen Luar Negeri Filipina dalam  pernyataan yang dikeluarkan Sabtu menyebut Filipina mengutuk keras penembakan jatuh penerbangan Malaysia itu di Ukraina timur itu.

"Kami menyampaikan belasungkawa yang mendalam untuk semua yang tewas dalam tragedi ini," katanya.

"Sangat penting bahwa masyarakat internasional bersama-sama membantu memastikan mereka yang bertanggung jawab atas tindakan brutal terhadap pesawat sipil di wilayah udara sipil itu," kata pernyataan itu.

Mereka yang bertanggung jawab harus dibuat bertanggung jawab penuh atas serangan pada pesawat non-militer yang tidak menimbulkan ancaman apapun kepada pihak manapun, katanya.

Deplu mengatakan adalah penting bahwa masyarakat internasional mengambil tindakan bersama untuk membantu mengurangi tragedi seperti itu di seluruh dunia.

Tiga warga Filipina berada di atas pesawat Boeing 777 itu, yang diduga jatuh dalam serangan rudal di perbatasan Ukraina-Rusia.

Wakil Juru Bicara Presiden Abigail Valte mengatakan dalam satu wawancara di sebuah radio yang dikelola negara pada Sabtu bahwa pemerintah siap untuk memberikan bantuan kepada keluarga Filipina yang tewas dalam kecelakaan pesawat, terutama dalam membawa pulang jasad mereka.

(Uu.H-AK/

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014