Kita siapkan tujuh orang anggota DVI yang akan tergabung dengan Kementerian Luar Negeri untuk membantu Malaysia mengidentifikasi korban
Jakarta (ANTARA News)- Tim "Disaster Victim Identification" (DVI) Polri membantu proses identifikasi korban pesawat Malaysia Airlines MH17 yang diduga jatuh ditembak rudal di Ukraina.

"Kita siapkan tujuh orang anggota DVI yang akan tergabung dengan Kementerian Luar Negeri untuk membantu Malaysia mengidentifikasi korban," kata Kepala Polri (Kapolri) Jenderal Polisi Sutarman usai memimpin Gelar Pasukan Operasi Ketupat di Markas Polda Metro Jaya Senin.

Sutarman mengatakan dunia mengakui tim DVI Polri memiliki keahlian dan pengalaman mengidentifikasi korban yang jasanya sudah hancur seperti peristiwa pesawat Sukhoi yang jatuh di Gunung Salak Sukabumi Jawa Barat beberapa waktu.

Sutarman menyebutkan tim DVI Polri merupakan anggota yang terlatih dan teruji mengungkap identitas korban kecelakaan pesawat.

Sejauh ini, tim DVI Polri dan sejumlah Polda telah mengambil data antemorthem 12 orang yang diduga korban keluarga pesawat MH17.

Tercatat jumlah korban pesawat MH17 tujuan Amsterdam - Malaysia yang jatuh di Ukraina diduga akibat terkena rudal itu menewaskan 298 penumpang termasuk 12 WNI.

Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2014