Jakarta, (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta LKBN ANTARA terus menjaga objektivitas dan keseimbangan dalam pemberitaan.

"Saya wajib memberikan apresiasi khusus pada ANTARA karena ingin terus menjunjung tinggi kode etik jurnalisme, terus berupaya untuk berkontribusi dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa," kata Presiden saat menghadiri acara penyerahan Antaranews Award  dan peluncuran tampilan baru Antaranews di Jakarta, Senin.

Presiden mengatakan upaya ANTARA untuk menjaga objektivitas pemberitaan harus diapresiasi.

"Mudah diucapkan tetapi sulit dilaksanakan juga berupaya untuk menjaga independensi pers yang bertanggungjawab. Menjaga pemberitaan yang objektif dan bertanggungjawab, juga fair dan tanggungjawab. Tidak partisan atau tidak terlalu partisan," katanya.

LKBN ANTARA, kata Presiden, telah berkiprah memberikan informasi dan memberitakan peristiwa sejak sebelum kemerdekaan hingga saat ini termasuk dalam sejumlah periode penting sejarah Indonesia salah satunya saat reformasi.

"Saya terimakasih pada ANTARA. Ini lahir di era pra-kemerdekaan berkiprah dalam momen sejarah yaitu era kemerdekaan dan setelah itu. Maka kultur antara adalah pejuang, aktif dan membangun bangsa. ANTARA berjuang sekian lamanya," tegas Presiden.

Ditambahkan Kepala Negara,"bahkan setelah kita punya tonggak baru pada 1998, ANTARA juga bersama-sama media lain mensukseskan transformasi di negeri ini bukan hanya reformasi dan demokrasi tetap terus menjadi negara maju. Juga terima kasih atas partisipasi dan kontribusinya dalam mengawal pemilu sehingga berlangsung damai."



(T.P008/B/Y008/Y008) 21-07-2014 13:44:53

Pewarta: Panca Hari Prabowo
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014