Perancis (ANTARA News) - Klub raksasa Perancis Paris Saint-Germain harus menutup dua sektor stadion pada pertandingan Liga Champions musim depan menyusul cemoohan ke fans Chelsea.

Suporter Chelsea yang berkebutuhan khusus melaporkan telah dilempari koin dan botol ketika menonton laga leg pertama perempat-final Liga Champions pada April lalu.

Lisa Hayden, seorang pengguna kursi roda dan pemegang tiket Chelsea mengaku ketakutan oleh siksaan itu.

"Saya merasa tidak diberikan kesempatan untuk berada di sana dan dengan seseorang yang mendapatkan cedera serius," kata Lisa Hayden seperti dilansir di BBC.

Bahkan ada seseorang fans Chelsea yang mengatakan bahwa dia seperti duduk di neraka.

UEFA menyatakan pada Selasa bahwa juara Ligue 1 harus bermain di kompetisi Eropa 2014/2015 dengan dua sektor stadium ditutup sebagai hukuman.

Pernyataan dari petinggi UEFA, "Komisi kedisiplinan UEFA telah memerintahkan untuk menutup stadion Paris Saint-Germain sektor 104 dan 105, the Parc des Princes, untuk kompetisi UEFA selanjutnya ketika PSG menjadi tuan rumah."

"Hukuman itu dijatuhkan karena beberapa fans PSG melakukan diskriminasi kepada fans Chelsea yang berkebutuhan khusus pada leg pertama perempat-final Liga Champions musim lalu yang mempertemukan keduanya di Paris 2 April 2014."

PSG kemudian meminta UEFA untuk menyerahkan bukti pendukung untuk keputusan melakukan banding, demikian Bein Sport.

Penerjemah: Okta Antikasari
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2014