Jakarta (ANTARA News) - Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) menginginkan berbagai pihak untuk menghormati kerja keras dan keputusan yang telah dikeluarkan Komisi Pemilihan Umum terkait dengan Pemilihan Presiden 2014.

"Segala kerja keras dan keputusan KPU secara konstitusi harus kita hormati mengingat KPU adalah lembaga negara legal sebagai penyelenggara pemilu," kata Ketua Umum PP KAMMI Andriyana dalam siaran pers KAMMI di Jakarta, Rabu.

Menurut Andriyana, KAMMI menghormati langkah yang ditempuh para calon presiden dalam rangka mendapatkan hak konstitusinya menyikapi hasil penetapan KPU.

Untuk itu, ujar dia, semua pihak harus menempuh jalur konstitusional dalam menyelesaikan permasalahan Pilpres 2014 demi mengutamakan kesatuan dan keutuhan NKRI.

Andri menegaskan, KAMMI sebagai pergerakan mahasiswa akan tetap kritis terhadap siapa pun presiden terpilih yang akan menjalankan pemerintahan mendatang.

"KAMMI akan mengawal kebijakan dan perilaku presiden terpilih dalam rangka memastikan ideologi dan kepentingan bangsa Indonesia tetap utuh dan terjaga," tegas Andri.

Ketua Umum PP KAMMI juga mengimbau seluruh rakyat Indonesia menahan diri dan berdoa demi kepemimpinan baru dan harus terus bersatu padu.

"Semoga Allah SWT merahmati dan memberkahi perjalanan Bangsa Indonesia membangun peradaban Indonesia yang selaras dengan cita-cita kemerdekaan Indonesia," kata Andri.






Pewarta: Muhammad Razi Rahman
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014