Kairo (ANTARA News) - Terpilihnya Joko Widodo sebagai Presiden Republik Indonesia masa bakti 2014-2019 menjadi perhatian media massa di kawasan Timur Tengah.

Suratkabar yang tersebar luas dan berpengaruh di Timteng, "Al Hayat", dalam edisi cetak hari ini menurunkan sebuah judul pada rubrik internasional, "Capres Kalah Menuduh kecurangan massif dan terencana: Penguasa Jakarta jadi Presiden RI".

Menurut Al Hayat, pemilihan presiden Indonesia dengan dua pasangan capres, Joko Widodo dan Prabowo Subianto, adalah pertarungan sangat sengit sejak tumbangnya rezim Presiden Soeharto pada 1998.

Jokowi digambarkan harian ini sebagai pemimpin baru yang tidak terkait dengan rezim Soeharto dan belum pernah berurusan dengan hukum, sedangkan Probowo digambarkan sebagai capres yang memiliki hubungan erat dengan rezim Orde Baru pimpinan Soeharto dan dikaitkan dengan dugaan pelanggaran hak asasi manusia oleh pegiat HAM.

Koran "Al Ahram" menyoroti pengunduran diri Prabowo dari pencalonan presiden menjelang pengumuman hasil pilpres oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Menurut harian berbahasa Arab itu, Prabowo mengundurkan diri dari capres sebagai protes atas kecurangan dalam proses penyelenggaraan pilpres.

Dikutip juga bahwa pengunduran diri Prabowo dari capres itu diduga menyalahi undang-undang pilpres, yakni Prabowo dapat terancam hukuman selama lima tahun penjara dan denda lima juta dolar AS.

Sementara surat kabar "Al Sharq" menggambarkan Jokowi pemimpin baru Indonesia berusia 53 tahun yang mendapat pujian dari mayoritas rakyat Indonesia.

Koran ini menyebutkan, Jokowi sangat peduli terhadap rakyat miskin dan memiliki kharisma untuk dekat dengan rakyat kecil.

Sementara itu, Suratkabar "Akhbar Al Arab" mewartakan Amerika Serikat segera menyampaikan ucapan selamat atas terpilihnya Jokowi sebagai Presiden RI.

"AS, yang menempatkan Indonesia sebagai sekutu sangat penting di Asia dalam menghadapi Tiongkok, segera menyampaikan ucapan selamat atas perpilihnya Jokowi," tulis koran ini.

Pernyataan serupa diutarakan sejumlah suratkabar Timur Tengah lainnya seperti "Al Yaoum", "Al Balad", "Al Anba", dan "Al Masai".




Pewarta: Munawar Saman Makyanie
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014