Jakarta (ANTARA News) - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan petugas kepolisian sedang berupaya mempercepat perbaikan jembatan Comal di Pemalang, Jawa Tengah, untuk mempermudah akses jalur mudik.

"Kami sedang mempercepat perbaikan konstruksi jembatan Comal dengan dibantu oleh personel dari TNI. Kami berharap hari Kamis sudah bisa dilakukan uji coba," kata Boy di Jakarta, Rabu.

Menurut Boy, perbaikan jembatan Comal memang harus dipercepat mengingat kemungkinan terjadinya peningkatan arus lalu lintas mudik pada H-2 dan H-1 hari raya Idul Fitri.

"Karena dimulainya hari libur nasional itu cukup mepet dengan hari H Lebaran. Dengan asumsi hari libur dimulai pada Jumat (25/5) maka mulai hari Jumat itulah puncak keberangkatan mudik," ujarnya.

Ia menambahkan, bila jembatan tersebut sudah siap digunakan, arus lalu lintas mudik dari Jawa Barat ke Jawa Tengah bisa kembali melalui jembatan Comal, Pemalang, sehingga tidak dialihkan semua ke jalur pantai selatan Jawa.

Selain itu, Boy juga menyarankan para pemudik yang menuju Jawa Tengah untuk menempuh jalur alternatif, yaitu ruas-ruas jalan di jalur selatan.

"Tol Cipularang menuju arah Cileunyi, Nagrek, Tasikmalaya, lalu menuju Cilacap. Jadi, inilah jalur alternatif yang diharapkan dapat digunakan untuk mengurangi kepadatan di jalur Pantura," katanya.

Sementara itu, untuk mengantisipasi peningkatan arus mudik pada 2014, polisi akan memprioritaskan pengamanan jalur Pantura, yang merupakan jalur utama untuk kegiatan mudik.

"Ada peningkatan arus mudik sekitar 11 persen pada tahun ini dibandingkan dengan tahun lalu. Sekitar 28 juta hingga 30 juta masyarakat melakukan aktivitas mudik. Kegiatan itu rentan terhadap berbagai gangguan keamanan dan keselamatan di jalan raya, maka kami perlu memprioritaskan pengamanan Pantura," ungkapnya.

Polri mengerahkan sekitar 137.000 personel kepolisian dalam "Operasi Ketupat 2014" untuk mengamankan situasi menjelang dan saat pelaksanaan mudik dan Hari Raya Idul Fitri 1435 Hijriah.

Operasi Ketupat 2014 akan dilaksanakan selama 16 hari, yaitu mulai 22 Juli hingga 6 Agustus.

(Y012/I007)

Pewarta: Yuni Arisandy
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014