Surabaya (ANTARA News) - Perhelatan balap sepeda di Jawa Timur bertajuk "Tour de East Java" 2014 dijadwalkan 6-7 September dengan hanya melombakan dua etape, setelah penyelenggara kesulitan mendapatkan dukungan dana dari sponsor.

Ketua Yayasan Tour de East Java (TdEJ) Sastra Harijanto Tjondrokusumo kepada wartawan di Surabaya, Rabu, mengatakan dua etape lomba balap sepeda kalender Badan Balap Sepeda Internasional (UCI) itu mengambil rute di Kabupaten Sidoarjo dan Mojokerto.

"Tahun ini merupakan penyelenggaraan TdEJ dengan dana paling minim sepanjang 10 kali lomba. Namun demikian, antusiasme peserta dari luar negeri masih tetap tinggi," katanya.

Pada perlombaan TdEJ tahun lalu, masih ada tiga etape yang diperlombakan dengan melintasi wilayah Kabupaten Sidoarjo, Pasuruan (kawasan wisata Gunung Bromo) dan Mojokerto (wisata pemandian air panas Padusan, Pacet).

Menurut Harijanto, sedikitnya sudah ada 13 tim balap sepeda mancanegara yang memberikan konfirmasi untuk ambil bagian, yakni Tabriz Shahrdari Iran, OCBC Cycling Team Singapura, CCN Cycling Team Brunei Darussalam, Trenggganu Cycling Team Malaysia, Aisan Racing, UKYO Cycling, Shimano Racing (ketiganya dari Jepang), Avanti dan Eddy Holland (keduanya Australia).

Selain itu, Giants Champions System Pro-Cycling China, Santic Racing Taiwan, Skydive Dubay Pro-Cycling UEA, dan Team Gusto Taiwan.

"Sedangkan dari dalam negeri ada Polygon Sweet Nice, Pegasus Continental Cycling Team dan Translibas Sidoarjo. Kami bersyukur karena masih banyak tim asing yang hadir, meskipun etape lomba makin pendek," tambah Harijanto.

Kendati etape cukup pendek, Harijanto memastikan persaingan untuk merebut juara tetap akan sengit, karena rute atau medan perlombaan tidak hanya melewati jalur datar tetapi juga tanjakan.

(D010/N002)

Pewarta: Didik Kusbiantoro
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014