Jakarta (ANTARA News) - DKI Jakarta menggelar operasi pasar daging sapi untuk memenuhi kebutuhan daging sapi warga Ibu Kota menjelang Hari Raya Idul Fitri 1435 Hijriah.

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) pada Kamis secara simbolis menandai permulaan kegiatan operasi pasar daging sapi lokal halal itu dengan menekan tombol sirine dan melepas keberangkatan sepuluh mobil pembawa daging sapi beku ke sepuluh pasar.

"Operasi ini bertujuan menyediakan daging sapi untuk warga, khususnya menjelang Lebaran, dengan harga yang lebih murah dan terjangkau serta kualitas yang baik," ujar Jokowi di Balai Kota, Jakarta Pusat.

Direktur Utama PD Pasar Jaya Djangga Lubis mengatakan operasi pasar daging sapi dilaksanakan 24 Juli hingga 26 Juli 2014 dari pukul 08.00 hingga 11.00 WIB.

"Sebanyak 20 ton daging sapi karkas akan didistribusikan ke sepuluh pasar di empat wilayah Jakarta yang dikelola oleh PD Pasar Jaya," kata Djangga tentang operasi pasar yang dilakukan bekerja sama dengan PD Pasar Jaya dan PD Dharma Raya Hutamajaya itu.

Dia mengatakan produk yang ditawarkan adalah daging sapi jenis herbal yang dibekukan dengan merek dagang "Herbeef" produksi PT Dharma Raya Hutamajaya.

"Sapi grass fed adalah sapi yang dipelihara dan dibesarkan di padang gembala. Sapi itu hanya mengkonsumsi rumput liar, sehingga terhindar dari obat-obatan atau bahan-bahan kimia lainnya," kata Djangga.

Dia menambahkan daging sapi dengan harga sekitar Rp60.000 hingga Rp85.000 per kilogram itu antara lain akan dipasarkan di Pasar Palmerah (Jakarta Pusat), Pasar Tomang Barat (Jakarta Barat) dan Pasar Cipulir (Jakarta Selatan).

Sementara di wilayah Jakarta Timur, operasi pasar dilakukan di Pasar Perumnas Klender, Pasar Kramat Jati, Pasar Jatinegara, Pasar Klender SS, Pasar Kayu Jati, Pasar Sunan Giri dan Pasar Rawa Bening.

Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2014