Jembrana (ANTARA News) - Antrean kendaraan pemudik di Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali, sampai sekitar dua kilometer pada Jumat pagi.

Pengelola Pelabuhan Gilimanuk dan Kepolisian Resor Jembrana menempatkan pembatas jalan antara arus mudik dan balik dengan drum dan tali pembatas agar tidak menimbulkan kemacetan yang berkepanjangan.

Polisi jugs melakukan pengamanan ekstra ketat, memeriksa penumpang di pintu gerbang pelabuhan paling barat.

Selama masa mudik Lebaran tahun ini Pelabuhan Gilimanuk-Ketapang mengoperasikan 36 kapal dan delapan kapal cadangan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada puncak arus mudik pada tiga hari menjelang Lebaran.

Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah Bali Kombes Pol I Wayan Sunartha mengingatkan para pemudik agar tetap berhati-hati dan mengikuti aturan lalu lintas yang berlaku sehingga bisa selamat dan aman sampai tujuan.

"Tetap waspada dan ikuti aturan lalu lintas yang berlaku," ujarnya.

Kepolisian Daerah Bali telah mengerahkan 250 personel untuk mengamankan pelaksanaan arus mudik dan balik di Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana.

"Personel kami tersebar di beberapa titik di pelabuhan untuk memastikan pelaksanaan mudik Lebaran 2014 berjalan dengan aman dan lancar," ujarnya.

Bupati Jembrana I Putu Artha juga mengimbau pemudik, khususnya yang menggunakan sepeda motor, untuk mengutamakan keselamatan saat melakukan perjalanan.

"Patuhi aturan dan rambu-rambu lalu lintas, jangan membawa muatan terlalu banyak sehingga mengganggu keseimbangan kendaraan," katanya.

Pewarta: Wira Suryantala
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2014