Jakarta, (ANTARA News) - Laba bersih Divisi Otomotif PT Astra International Tbk pada semester pertama 2014 turun sebesar 9 persen menjadi Rp4 triliun meskipun permintaan kendaraan bermotor tetap baik.

Dalam keterangan tertulisnya disebutkan perang diskon yang masih berlanjut di pasar mobil memberikan dampak pada turunnya laba bersih.

Laba bersih dari bisnis grup komponen juga mengalami penurunan, menyusul turunnya kepemilikan saham Perseroan di Astra Otoparts dari 95,7 persen menjadi 80 persen pada kuartal kedua tahun 2013.

Sementara itu total penjualan mobil nasional meningkat sebesar 7 persen menjadi 642.000 unit sementara penjualan mobil Grup Astra (Toyota, Daihatsu, Isuzu, UD Trucks dan Peugeot) mengalami kenaikan 4 persen menjadi 334.000 unit, dengan pangsa pasar menurun dari 53 persen menjadi 52 persen.

Sepanjang semester pertama tahun 2014, Astra meluncurkan 11 model baru dan 7 model facelift.

Sementara itu, penjualan sepeda motor nasional naik 7 persen menjadi 4,2 juta unit.

Penjualan sepeda motor Honda keluaran PT Astra Honda Motor (AHM) naik 11 persen menjadi 2,6 juta unit, dengan peningkatan pangsa pasar dari 60 persen menjadi 62 persen.

PT Astra Otoparts Tbk (AOP), perusahaan di bidang komponen otomotif yang 80 persen sahamnya dimiliki Perseroan, mencatat peningkatan volume penjualan walaupun laba bersih mengalami penurunan sebesar 11 persen menjadi Rp454 miliar disebabkan oleh turunnya margin manufaktur.

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014