Kami memperkirakan tahun ini pemudik mencapai 120.000 penumpang, sedangkan pada 2013 arus mudik juga terjadi H-3 lebaran sebanyak 115.000 penumpang,"Merak (ANTARA News) - Puncak arus mudik di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten mengalami kenaikan sekitar enam persen dibandingkan H-3 tahun 2013.
"Kami memperkirakan tahun ini pemudik mencapai 120.000 penumpang, sedangkan pada 2013 arus mudik juga terjadi H-3 lebaran sebanyak 115.000 penumpang," kata General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, Yanus Lentanga di Merak, Jumat.
Ia mengatakan, puncak arus mudik tahun 2014 diperkirakan H-3 Lebaran dengan menyeberangkan dari Pelabuhan Merak menuju Pulau Sumatera sebanyak 120.000 penumpang.
Kepadatan pemudik akan terjadi malam hingga dinihari, sebab kebanyakan pemudik berangkat memilih pada malam dengan alasan cuaca dingin juga keamanan.
PT ASDP Merak sudah beberapa kali melakukan imbauan kepada pemudik agar berangkat pada siang hari untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan dan penumpukan penumpang.
"Kami berharap pemudik dapat mentaati peringatan imbauan itu guna kelancaran arus lalu lintas di Pelabuhan Merak," jelasnya.
Menurut dia, pada H-3 diperkirakan 120.000 penumpang, 20.000 motor, 12.500 mobil pribadi, dan 800 unit bus diseberangkan dari Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
ASDP Merak telah mengoperasikan 28 kapal roro untuk melayani penyebarangan dan perjalanan sebanyak 94 trip.
Selain itu juga kegiatan bongkar muat kapal yang bersandar di Pelabuhan Merak dipercepat dari sebelumnya 60 menit, namun kini menjadi 45 menit.
"Dengan percepatan bongkar muat itu dapat mengatasi kelancaran arus lalu lintas," katanya.
Ia menyebutkan, pihaknya kini telah membuka sebanyak 13 loket dari sebelumnya delapan loket.
Penambahan loket tersebut guna memperlancar pemudik pejalan kaki untuk mendapatkan tiket penyeberangan. Sedangkan, loket sepeda motor juga bertambah menjadi 10 unit. Selain itu juga PT ASDP Merak menyediakan pemudik penyandang cacat.
"Kami menyediakan kursi roda berikut petugas untuk membantu penumpung penyandang cacat," katanya.
(KR-MSR/S004)
Pewarta: Mansyur
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014
