Palembang (ANTARA News) - Harga daging sapi di pasar tradisional Kota Palembang mencapai Rp130 ribu per kilogram tiga hari menjelang perayaan Idul Fitri --jika Idul Fitri jatuh pada Senin, 28 Juli.

Di sejumlah pasar tradisional di kota pempek tersebut, Jumat, harga daging sapi berkisar Rp125 ribu sampai Rp130 ribu per kilogram.

Wakil Wali Kota Palembang Harnojoyo ketika melakukan pemantauan harga sembako dan kebutuhan lebaran mengatakan pada Jumat harga daging paling tinggi dibandingkan beberapa waktu sebelumnya.

Kenaikan harga daging menjelang hari raya tersebut terjadi setiap tahun terutama tiga hari sebelum Lebaran, katanya.

Menurut dia, upaya memenuhi kebutuhan daging dengan meningkatkan pasokan menjadi solusi yang dilakukan pemerintah.

Pemerintah berusaha memastikan daging sapi tersedia dengan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Lebaran karena harga sangat tergantung dengan hukum pasar yang berlaku, tambahnya.

Ia mengatakan pemerintah meminta masyarakat kota pempek agar tidak panik dalam berbelanja.

"Belanjalah sesuai kebutuhan jangan berlebih sehingga harga pun bisa stabil," katanya.

Dia menjelaskan sampai Jumat pihaknya memastikan tingginya harga daging dipicu pada peningkatan permintaan.

Ia menegaskan pasokan daging tidak akan kekurangan karena kini rumah potong hewan dipastikan tak terkendala untuk memenuhi kebutuhan akan daging sapi sekitar 60 ekor per hari mendekati Lebaran.

Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Palembang Syahrul Hefni mengatakan stok sembako di daerah itu cukup sampai dua bulan ke depan.

"Masyarakat jangan takut, karena stok sembako cukup karena itu belilah sesuai kebutuhan," katanya.

Dia menambahkan kenaikan harga sembako menjelang Lebaran lumrah setiap tahun.

Guna menekan harga agar tidak meroket, pemerintah lokal telah menggelar pasar murah, yang menjual beragam kebutuhan pokok dan makanan untuk berlebaran, tambahnya.

(KR-NE/C003)

Pewarta: Nila Ertina
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014