Srinagar, Kashmir-India (ANTARA News) - Tentara India dan Pakistan terlibat dalam pelanggaran gencatan senjata dan saling menembaki posisi lawan di Jalur Pemantauan (LoC) --yang memisahkan Kashmir, kata beberapa pejabat, Sabtu.

Kedua pihak menggunakan senjata artileri ringan dan berat dan mortir yang ditujukan ke pos masing-masing selama Jumat malam (25/7).

"Tentara Pakistan melepaskan tembakan tanpa alasan dan mengincar Pos Dabbi semalam di Sektor Mendhar, Balakote," kata Let. Kol. Manish Mehta, Juru Bicara Militer, sebagaimana dikutip Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Sabtu malam. "Dalam tindakan lain pelanggaran senjata selama Jumat malam, mereka menyerang pos depan di Sektor Pallanwala di Akhnoor."

Menurut Mehta, militer India "membalas tembakan dari pihak Pakistan dengan menggunakan senjata berkaliber sama" dan baku-tembak berlangsung singkat.

Namun, tak ada laporan mengenai korban tewas atas kerusakan di pihak India dalam baku-tembak baru tersebut.

Telah terjadi lonjakan peristiwa pelanggaran gencatan senjata di LoC dan perbatasan internasional di Kashmir antara kedua pihak.

Penembakan pada Juli telah merenggut korban jiwa di kedua pihak, selain kerusakan di daerah sipil.

Militer dan penjaga perbatasan India dan Pakistan kadangkala terlibat baku-tembak di Kashmir, meskipun kesepakatan dicapai pada 2003 untuk melaksanakan gencatan senjata. New Delhi dan Islamabad saling tuduh mengenai pihak yang melepaskan tembakan tanpa sebab.

LoC adalah perbatasan de facto yang memisahkan Kashmir menjadi bagian yang dikuasai India dan Pakistan.

Kashmir, Wilayah Himalaya yang dibagi antara India dan Pakistan diklaim oleh kedua negara bertetangga tersebut secara penuh. Sejak kemerdekaan kedua negeri itu dari Inggris, India dan Pakistan telah tiga kali terlibat perang --dua di antaranya mengenai Kashmir.

(C003)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014