Jakarta (ANTARA News) - AAnggota Komisi VI DPR Abdul Kadir Karding memaknai Idul Fitri sebagai hasil tempaan bulan Ramadhan yang menghasilkan satu perubahan mental dan sikap masyarakat menjadi lebih baik.

"Makna Idul Fitri bagi kita berharap dengan tempaan selama bulan Ramadhan ada satu perubahan mental dan sikap dari warga bangsa ke arah yang lebih baik dan produktif," katanya di Jakarta, Sabtu.

Karding yang juga Ketua DPP PKB itu mengatakan prinsip dan semangat berpuasa untuk senantiasa berbuat baik seperti berbagi kepada sesama, mengendalikan emosi, dan memperkuat persaudaraan.

Selain itu menurut dia, semangat berpuasa di bulan ramadhan juga memberi teladan yang baik, melayani masyarakat dan memperkuat keyakinan bahwa pembangunan tidak lepas dari ridho Allah SWT.

"Idul Fitri artinya kembali ke fitrah kita atau kesucian diri setelah selama sebulan ditempa di bulan Ramadhan," ujarnya.

Dia juga berharap ramadhan dan Idul Fitri 2014 menjadi momentum munculnya kepemimpinan yang banyak melahirkan hal-hal baru yaitu adanya perubahan mendasar bagi bangsa Indonesia menjadi lebih baik.

Selain itu menurut dia, idul fitri diharapkan munculnya keadaban, kepedulian dan kesalehan sosial masyarakat Indonesia semakin kuat.

"Diharapkan ada perubahan mendasar bagi bangsa Indonesia di masa depan, namun tentunya hal-hal yang sudah baik tidak perlu ditinggalkan," katanya.

Menurut dia, semua makna idul fitri tersebut merupakan semangat pembaruan dan kepemimpinan Indonesia yang baru agar lebih baik.(*)

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014