... jangan sampai keramaian dimanfaatkan orang-orang yang memang wataknya tidak baik... "
Padang (ANTARA News) - Kepala Kepolisian Resor Kota Padang, Sumatera Barat, Komisaris Besar Polisi Wisnu Andayana, mengimbau masyarakat di kota itu tidak menggelar konvoi saat malam takbiran.

"Yang diizinkan arak-arakan hanya dari pemerintahan Kota Padang, jadi silakan bergabung. Untuk rombongan pemerintah Kota Padang-pun jalurnya telah diatur," katanya, di Padang, Minggu dini hari.

Jika memang ingin takbiran, lanjutnya, silahkan bergabung dengan rombongan pemerintahan Kota Padang, sehingga konsentrasi arus lalu lintas tidak terpecah.

Andayana juga mengingatkan agar masyarakat tidak lalai saat keluar pada malam takbiran itu. Karena mobilitas masyarakat yang tinggi dan lalai, dikhawatirkan akan memberikan kesempatan terjadinya aksi kejahatan.

"Kami mengimbau juga, jangan sampai keramaian dimanfaatkan orang-orang yang memang wataknya tidak baik. Jadi masyarakat jangan lalai," ujarnya.

Ia mengatakan, salah satu aksi kejahatan yang marak terjadi pada saat keramaian adalah tindakan pencurian. Sasaran utama adalah kendaraan bermotor, dan barang berharga.

Ia berpesan agar masyarakat memperhatikan lokasi parkir, dan memastikan kemanan lain kendaraan bermotor saat akan ditinggalkan.

"Termasuk juga untuk tidak membawa perhiasan berlebihan saat akan keluar, khususnya untuk perempuan," katanya.

Sedangkan untuk pengamanan, ia mengatakan Polresta Padang akan berupaya menjaga keamanan hingga tidak ada masyarakat yang dirugikan.

Sedangkan Kepala Satuan Lalulintas Polresta Padang, Komisaris Polisi Gatot Listanto, mengatakan, "Sebanyak 10 titik pos pengamanan telah didirikan, silahkan hubungi pos terdekat jika ada masalah. Kami tindaklanjuti segera."

Pada bagian lain, malam takbiran digelar pada Minggu malam (27/7), sehari sebelum 1 Syawal berdasarkan kalender pemerintah.

Pewarta: Altas Maulana
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2014