Kalau menggunakan kapal Jakarta-Semarang hanya 15 jam tapi kalau dijalankan di jalan raya bisa lebih dari itu
Semarang (ANTARA News) - PT Pelni (Persero) mendapat Rp7 miliar dari Kementerian Perhubungan untuk mengangkut gratis pemudik sepeda motor jurusan Jakarta-Semarang selama empat gelombang.

"Jumlah sebesar itu sebenarnya masih kurang karena biaya operasionalnya memang tinggi," kata Direktur Utama PT Pelni Sulistyo Wimbo Hardjito kepada pers di atas KM Ciremei dalam perjalanan Jakarta-Semarang, Minggu.

Menurutnya, idealnya pemerintah memberikan bantuan lebih Rp100 miliar untuk membantu perusahaan dalam menyediakan angkutan mudik pesepeda motor gratis ke Semarang, Jawa Tengah, dengan 10 kali angkutan pergi pulang.

Angkutan mudik gelombang pertama oleh Pelni sudah dilakukan pada 24 Juli dan gelombang kedua pada 26 Juli.

Sementara untuk angkutan balik, PT Pelni akan mengangkut pesepeda motor juga dalam dua gelombang yaitu pada 2 Agustus 2014 dan 4 Agustus 2014.

Ia mengatakan, saat ini minat pemudik sepeda motor gratis menggunakan kapal makin diminati sehingga tiga minggu sebelum hari H sudah habis jatahnya.

"Padahal masih banyak masyarakat yang ingin mudik naik motor apalagi gratis," katanya.

Kesadaran pesepeda motor terhadap keamanan untuk mudik sudah makin tinggi mengingat kondisi jalan yang tidak nyaman dan makin padat.

Selain itu, katanya, pengendara motor yang ingin mudik juga ingin nyaman dan tidak terlalu letih dalam perjalanan mudik ke kampung halaman.

"Kalau menggunakan kapal Jakarta-Semarang hanya 15 jam tapi kalau dijalankan di jalan raya bisa lebih dari itu. Belum lagi macet dan letih," katanya.

Dia berharap untuk tahun depan Kementerian Perhubungan dapat menambah anggaran untuk dapat mengangkut pemudik sepeda motor gratis.

Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014