Jakarta (ANTARA News) - Banjir di Kampung Pulo, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, mulai surut pascameluapnya Kali Ciliwung mulai Jumat (26/7) pukul 20.00 WIB hingga Sabtu pukul 03.00 WIB.

"Sekarang tinggi banjir kira-kira satu meter dari ketinggian semula tiga meter," kata Yanti, warga Kampung Melayu, RW 03/RT 05, di Jakarta, Minggu.

Dia mengatakan, banjir semakin sering terjadi walaupun hanya hujan beberapa jam, seperti yang terjadi Jumat sore dan malam hari.

"Banjir tahun lalu terjadi bertepatan dengan hari raya Idul Fitri. Pada tahun 2014 banjir kembali terjadi di awal tahun kira kira bulan Januari. Kami berharap pemerintah dapat menormalisasi sehingga tidak terjadi lagi banjir di kemudian hari," katanya.

Sementara itu, Ketua RT 05/RW 03, Samlawi, mengatakan sebanyak 65 kepala keluarga di wilayahnya yang terkena dampak banjir akibat meluapnya kali Ciliwung. Tidak ada warga yang mengungsi, karena menempati lantai dua.

Dia mengatakan, pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana melakukan normalisasi untuk memperlebar Kali Ciliwung menjadi 35 meter.

"Mudah-mudahan rencana itu segera terealisasi apalagi tiga bulan lalu petugas sudah melakukan pengukuran. Cuma memang kalau dinormalisasi ada beberapa kepala keluarga yang akan dipindahkan," katanya.

Berdasarkan pantauan Antara sekitar pukul 10.30 WIB, sejumlah warga tampak membersihkan rumah dan membilas perabotan yang terkena lumpur.

Sementara di ruas jalan depan Sekolah Dasar Santa Mari Fatima hingga toko Mulia Karpet, Jatinegara, berjajar kendaraan bermotor roda dua dan roda empat kira-kira sepanjang 100 meter.

Pewarta: Karel A Polakitan
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014