Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Bogor Iptu Mulya Adhimara di Bogor, Senin, mengatakan kecelakaan terjadi sekitar pukul 17.00 WIB di turunan Bima Sakti Desa Lewimalang, RT 3/RW 3 Desa Kopo, Cisarua.
"Kecelakaan terjadi antara bus dinas TNI Angkatan Laut Noreng 7100-03 dengan sepeda motor," katanya.
Mulya menjelaskan kronologi kecelakaan, saat bus dinas TNI AL yang dikemudikan oleh Sertu Alkomari dengan nomor pelat 67586 beralamat Komplek TNI AL TWO III E3/7, Ciangsana Bogor, kesatuan Kolinlamil Mabes AL bergerak dari arah Puncak menuju Ciawi.
Saat di tempat kejadian jalan menurun, bus bergerak ke kanan untuk menghindari kendaraan sepeda motor Honda Beat nomor polisi F 6147 MT yang dikendarai oleh Rendi (14), warga Kampung Cijulang RT 6/RW 4 Megamendung yang akan berbelok ke arah kanan jalan masuk ke arah vila.
Sopir bis terpaksa dengan tiba-tiba harus mengarahkan kemudi ke kanan kembali dan menabrak sepeda motor Yamaha Vega F 4834 HP yang dikemudikan oleh Alimudin (39) yang bergerak dari arah berlawanan.
"Bus tetap melaju dan menabrak warung kelontong yang tengah kosong, posisinya ada di sebelah kanan jalan," katanya.
Dalam kecelakaan tersebut, korban ada empat orang, yakni satu meninggal dunia atas nama Alimudin dan tiga lainnya luka kategori sedang atas nama Rendi dan ibu Ade serta satu korban luka berat, seorang anak yang belum diketahui identitasnya.
"Seluruh korban sudah dibawa ke RS Ciawi untuk mendapatkan perawatan," kata Mulya.
Korban meninggal dunia, Alimudin, warga Kampung Kabandungan, RT 4/RW 4 Cipayung, Megamendung, Kabupaten Bogor.
Kecelakaan tersebut berdampak terganggunya kelancaran arus lalu lintas di jalur Puncak.
"Sampai pukul 19.47 WIB ini arus lalu lintas sudah dalam penanganan dan dapat dilalui," kata Iptu Mulya. (LR/M029)
Pewarta: Laily Rahmawati
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014
