Jayapura (ANTARA News) - Aksi penembakan penduduk dan aparat keamanan oleh kelompok bersenjata bisa menghambat pembangunan di Lanny Jaya, kata bupati daerah ini, Befa Jigibalon.

"Polri/TNI harus segera menangkap dan memproses para pelaku penembakan," tegas Befa kepada Antara di Jayapura, Kamis.

Dia meminta aparat keamanan tidak perlu ragu bertindak hanya karena takut melanggar HAM karena perbuatan kelompok bersenjata itu sendiri juga sudah melanggar HAM. Kendati begitu, penegakan hukum mesti sesuai prosedur, kata sang bupati.

Befa juga mengharapkan dukungan Jakarta sehingga langkah yang diambil anggota di lapangan tidak disalahkan.

"Dukungan sangat dibutuhkan agar dalam melaksanakan kegiatan di lapangan anggota tidak disalahkan," kata Befa.

Aksi penembakan dalam dua bulan terakhir sudah menewaskan empat orang di wilayah Lanny Jaya, tiga diantaranya polisi.

"Menghimbau kelompok bersenjata itu untuk tidak melakukan aksinya sudah tidak mempan sehingga saat ini penegakan hukum harus dilakukan," tegas Befa.

Kabupaten Lanny Jaya adalah salah satu wilayah operasi kelompok bersenjata di pedalaman Papua.




Pewarta: Evarukdijati
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014