Israel akan dapat melanjutkan operasi-operasi pertahanannya pada terowongan-terowongan yang berada di belakang garisnya
New Delhi (ANTARA News) - Israel akan tetap melanjutkan operasi-operasi penghancuran terowongan-terowongan selama 72 jam gencatan senjata di Gaza, kata Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry, Jumat.

Kerry, yang mengumumkan kesepakatan gencatan senjata Jumat pagi dalam kunjungan ke India, mengatakan Israel dan Hamas akan "menghentikan semua kegiatan militer dan kedua pihak tidak akan bergerak di luar lokasi-lokasi sekarang."

"Israel akan dapat melanjutkan operasi-operasi pertahanannya pada terowongan-terowongan yang berada di belakang garisnya, dan Palestina akan dapat menerima bantuan pangan, obat-obatan dan bantuan kemanusiaan tambahan serta dapat merawat para warga yang cedera," kata Kerry kepada wartawan.

Seorang pejabat senior AS mengatakan Israel akan menjelaskan kepada PBB tentang di mana garis-garis militernya di Gaza berada, demikian laporan AFP.

"Mereka akan terus melakukan operasi-operasi untuk menghancurkan terowongan-terowongan yang menimbulkan ancaman pada wilayah Israel... selama keberadaan terowongan-terowongan itu di daerah Israel di garis mereka," kata pejabat yang tidak bersedia namanya disebutkan itu.

Israel melancarkan operasi militer untuk menanggapi serangan roket Hamas, yang secara efektif menguasai Jalur Gaza, tetapi belakangan ini berikrar akan terus melakukan operasi sampai menghancurkan terowongan-terowongan tempat para pejuang Hamas dapat menyusup.

(Uu.H-RN)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014