Armada yang melayani trayek ke arah timur itu maunya hanya melayani calon penumpang jarak jauh semua.
Solo (ANTARA News)- Bus yang melayani trayek ke arah timur Yogya--Solo--Surabaya, Yogya--Solo--Malang, Yogya--Solo--Surabaya--Banyuwangi, Yogya--Solo--Surabaya--Jember, pulang pergi(PP) banyak yang tidak mau mengangkut calon penumpang jarak pendek meskipun armada melintasi jalur tersebut, sehingga akibatnya banyak calon penumpang yang menumpuk di Terminal Bus Tirtonadi Solo.

"Armada yang melayani trayek ke arah timur itu maunya hanya melayani calon penumpang jarak jauh semua. Padahal sesuai aturan mereka juga harus mau membawa calon penumpang jalur pendek," kata Kepala Terminal Bus Tirtonadi Solo, Eko Agus Susanto, Jumat.

Ia mengatakan bus-bus yang melayani trayek ke arah timur itu sebagian besar juga lewat jalur yang telah ditetapkan seperti Yogya--Solo--Ngawi--Madiun--Kertosono--Mojokerto--Jombang--Surabaya atau Yogya--Solo--Ngawi--Nganjuk--Kertosono--Mojokerto--Jombang--Surabaya, tetapi mereka lewat Yogya--Solo--Ngawi--Padangan--Surabaya dengan alasan agar tidak macet.

Eko mengatakan untuk mengatasi penumpukan calon penumpang di terminal, telah mengerahkan bus-bus ekstra Lebaran. "Dari pukul 07.00 WIB sampai pukul 11.00 WIB saya telah memberangkatkan sebanyak sembilan unit bus ekstra Lebaran yang kesemuanya untuk melayani calon penumpang jurusan Solo--Ngawi--Madiun," katanya.

Pewarta: Joko Widodo
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014