Stanford (ANTARA News) - Petenis putri peringkat satu dunia Serena Williams menaklukkan Ana Ivanovic dengan skor 2-6, 6-3, 7-5 pada Jumat (Sabtu WIB), untuk mencapai semifinal turnamen lapangan keras WTA di Stanford.

Unggulan teratas asal AS itu mengamankan tiket pertandingan Sabtu dengan unggulan kedelapan asal Jerman Andrea Petkovic, yang menggagalkan potensi semifinal "All-Williams" dengan kemenangan 6-1, 3-6, 7-5 atas Venus Williams.

Unggulan teratas Serena, yang memainkan turnamen pertamanya sejak ia meninggalkan Wimbledon dalam kondisi lemah dan pusing, mengatakan pertandingan yang berlangsung selama satu jam 57 menit melawan Ivanovic mengonfirmasi bahwa ia telah mendapatkan kembali kebugarannya setelah sempat diganggu masalah virus di All England Club.

"Saya merasa benar-benar bagus," ucapnya. "Saya mendapatkan beberapa reli panjang dan saya tidak kehabisan nafas sama sekali, maka saya seperti, Yay"

Namun mantan petenis peringkat satu dunia Ivanovic, unggulan kelima, tidak membuat pertandingan ini menjadi mudah bagi Williams.

Petenis Serbia itu memenangi set pertama hanya dalam waktu 25 menit, namun Williams menaikkan levelnya dan unggul 5-2 dengan satu break serve pada set kedua sebelum Ivanovic mendapat perawatan di dalam lapangan pada pinggangnya setelah game ketujuh.

Meski ia terlihat berada dalam kondisi tidak nyaman, Ivanovic mampu menahan serve untuk memangkas jarak menjadi 5-3 sebelum Williams memenangi set kedua dan mematahkan serve Ivanovic untuk membuka set ketiga.

"Itu sangat tidak mudah," kata Williams. "Ana bermain sangat baik, lapangan ini sedikit cepat maka ia benar-benar melepaskan banyak pukulan. Saya hanya berjuang dan bertahan di sana."

Tertinggal 1-3 pada set ketiga, Ivanovic memenangi tiga game beruntun untuk berbalik unggul 4-3.

Williams mematahkan serve Ivanovic untuk memimpin 5-4, namun ia berbalik mendapat break pada game selanjutnya sebelum akhirnya memenangi pertandingan dengan kembali mematahkan serve Ivanovic dan permainan service dominan dari dirinya sendiri.

"Ini benar-benar penting bagi saya," kata Williams. "Saya ingin keluar dengan kemenangan apapun yang terjadi, dan saya benar-benar senang, sungguh, bahwa saya mampu menang pada hari ini."

Ia mengatakan dirinya mengharapkan pertandingan berat dari Petkovic, yang memenangi set pertama atas Venus Williams kemudian menahan laju kebangkitan petenis AS itu.

Williams, yang menaklukkan unggulan keempat Victoria Azarenka pada Rabu malam, memenangi enam dari tujuh game terakhir pada set kedua untuk memaksakan dimainkannya set ketiga melawan Petkovic.

Petkovic dua kali mematahkan serve lawannya namun Williams mampu balas melakukan break, namun Petkovic memenangi dua game terakhir untuk mengunci kemenangan dalam waktu satu jam dan 49 menit.

"Ia bermain benar-benar baik, dan pada hari ini saya tidak berada dalam kondisi seperti hari-hari sebelumnya," kata Williams. "Namun Anda akan memiliki hari-hari seperti itu dan bekerja melewatinya."

Sulit untuk dikalahkan

Petkovic mengatakan mengalahkan Williams bersaudara di turnamen yang sama merupakan tugas berat.

"Anda tidak memiliki perasaan bahwa Anda harus mengendalikan sesuatu ketika Anda bermain melawan salah satu dari mereka," ucapnya. "Mereka dapat memukul sangat keras, dan bermain konsisten. Anda harus selalu bersiaga."

Pada semifinal lainnya, unggulan ketiga asal Jerman Angelique Kerber akan melawan petenis non unggulan asal AS Varvara Lepchenko.

Kerber menaklukkan petenis Spanyol Garbine Muguruza dengan skor 6-2, 6-1, sedangkan Lepchenko - yang menyingkirkan petenis unggulan kedua Agnieszka Radwanska di putaran kedua - hanya memerlukan waktu 51 menit untuk menyingkirkan petenis kualifikasi AS Sachia Vickery 6-1, 6-0. Demikian laporan AFP.

(Uu.H-RF/A016)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014