Hilla, Irak (ANTARA News) - Para pejuang jihad Negara Islam (IS) menewaskan sedikitnya 23 tentara Irak dan anggota milisi Syiah sekutunya di daerah titik nyala selatan Baghdad, kata sumber militer Sabtu.

Para pejuang IS menembakkan putaran mortir mulai menyerang kota Jurf al-Sakhr Jumat malam, menewaskan 11 tentara dan 12 anggota Asaib Ahl milisi al-Haq, kata seorang perwira dan tentara medis.

Tujuh tentara terluka selama operasi pemerintah berikutnya terhadap pejuang jihad di Jurf al-Sakhr, Al-Hamya dan Latifiya, kata sumber tersebut menjelaskan.

Data yang dirilis pemerintah Jumat mengatakan, lebih dari 1.600 orang tewas dalam tindak kekerasan di Irak bulan lalu, sebagian besar dari mereka warga sipil.

Angka yang dikumpulkan oleh kementerian-kementerian kesehatan, dalam negeri dan pertahanan menunjukkan bahwa 1.401 warga sipil, 185 tentara dan 83 polisi tewas pada Juli.

Jumlah ini menandai sedikit penurunan dari tingkat tertinggi tujuh tahun tercatat pada Juni ketika kelompok jihad Negara Islam meluncurkan ofensif yang memicu krisis terburuk Irak dalam beberapa tahun terakhir.

Penghitungan terbaru juga menunjukkan bahwa total 2.104 orang terluka, termasuk 246 tentara dan 153 polisi.

Perwakilan PBB di Irak memberikan angka yang lebih tinggi, mengatakan setidaknya 1.737 orang tewas pada Juli.

"Saya prihatin tentang meningkatnya jumlah korban di Irak, khususnya di antara penduduk sipil. Anak-anak dan perempuan yang paling rentan," kata Utusan Tinggi PBB Nickolay Mladenov, demikian AFP.
(H-AK)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014