Atlet dikirim untuk berlatih di Korea selama sekitar dua bulan, bukan untuk main-mainBandung (ANTARA News) - KONI Jabar melepas keberangkatan tujuh atlet tinju dan dua pelatihnya ke Gyeongsangbuk-Do, Korea Selatan untuk mengikuti program latihan dan uji tanding.
"Atlet akan berada di Korea selama dua bulan, diharapkan mereka bisa menimba pengalaman dan meningkatkan prestasi," kata Plt Ketum KONI Jabar Ahmad Saefudin di Bandung, Minggu.
Tim tinju yang berangkat ke Korea pada Sabtu (2/8) adalah, Cheon In Hoo (pelatih Korea), Ruli Yuda (pelatih Jabar), Martin Surati (kelas 46 kg), Alberto Alfons (52 kg), Barce Tibalimenten (60 kg), Dadan Amanda (56 kg), Erni Amalia (51 kg) Marya Ohoiulun (54 kg) dan Ni Luh Gede Yeni (60 kg).
"Ini adalah bagian kerja sama antara Jabar dengan Gyeongsangbuk-Do dalam meningkatkan prestasi atlet-atlet Jabar yang telah dirintis almarhum Azis Syarif (Ketum KONI Jabar) sejak 2010," kata Ahmad.
Ia menjelaskan komitmen KONI Jabar untuk meningkatkan kapasitas para atlet, tak perlu diragukan lagi.
"Atlet dikirim untuk berlatih di Korea selama sekitar dua bulan, bukan untuk main-main. Tempat latihan yang jauh lebih memadai di sana, serta sparring partner dari petinju Korea, diharapkan dapat meningkatkan kualitas para atlet kita secara signifikan," katanya.
Sementara itu Kahumas Medpro KONI Jabar, Dadan Hendaya, menjelaskan tim yang berangkat ke Korea adalah generasi emas. Para atlet itu diharapkan menjadi pendulang emas pada PON XIX/2016 di Jabar.
Hingga kini, sudah empat cabang olahraga yang diberangkatkan ke Korea dan jumlahnya 32 atlet.
"Cabang atletik sudah berada di sana bulan Mei lalu, panahan awal Juli, judo akhir Juli, sekarang tinju, dan tanggal 8 Agustus nanti atlet gulat," kata Dadan, yang didampingi Kasi Monev dan Motivasi Atlet Bidang Binpres, Faturahman.
Menurut Dadan, sejumlah pengurus KONI yang dipimpin langsung Ketua Umum KONI Jabar, akan memantau pelatihan atlet di Gyeongsangbuk-Do pada pertengahan September 2014 serta menyaksikan para atlet Jabar yang bertanding pada Asian Games di Incheon.
Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014
