Banjarbaru (ANTARA News) - Arus balik pasca-Idul Fitri 1435 Hijriah di Kalimantan Selatan diwarnai tabrakan beruntun tiga unit mobil namun tidak menimbulkan korban jiwa dan hanya mengakibatkan kerugian materil atas kerusakan kendaraan tersebut.

Kepala Bagian Operasi Polres Kota Banjarbaru, AKP Yakub di Banjarbaru, Minggu mengatakan, kecelakaan lalu lintas terjadi Minggu (3/8) sekitar pukul 14.30 Wita di Jalan Ahmad Yani km 22 Landasan Ulin.

"Lakalantas melibatkan tiga unit kendaraan yakni mobil tanki BBM, Honda Jazz dan angkutan kota jenis L300 yang ketiganya melaju beriringan dari arah Kota Banjarmasin menuju Kota Banjarbaru," ujarnya.

Ia mengatakan, lakalantas yang terjadi di jalur lurus jalan protokol Kota Banjarbaru dan rawan kecelakaan itu, tidak menimbulkan korban jiwa tetapi hanya kerugian materi atas kerusakan ringan tiga mobil itu.

Sementara, tiga pengemudi mobil yang terlibat tabrakan tidak satu pun mengalami luka berarti meski sempat shock dan kaget setelah mengalami kecelakaan di jalan raya yang lalu lintasnya cukup padat tersebut.

"Kronologis kejadian akibat sopir mobil tangki BBM yang mengantuk saat mengemudi mobilnya kemudian menabrak Honda Jazz yang terdorong dan menabrak angkutan kota yang berada di depannya," sebut dia.

Dijelaskan, kasus lakalantas itu merupakan kecelakaan yang mewarnai Operasi Kepolisian Terpusat "Ketupat Intan 2014" yang dilaksanakan sejak 22 Juli - 6 Agustus 2014 sehingga ditangani sesuai prosedur.

"Kasusnya sudah ditangani unit lakalantas Polres dan pengemudi mobil yang terlibat kecelakaan beruntun sudah dimintai keterangan mengenai kronologis kejadian yang sempat memacetkan lalu lintas itu," ujarnya.

Ditambahkan, kasus kecelakaan lalu lintas lain yang terjadi selama operasi "Ketupat 2014" berlangsung adalah kecelakaan tunggal di Jalan Ahmad Yani Km 18 Liang Anggang yang menewaskan satu orang.

"Lakalantas yang menewaskan satu orang terjadi karena kelalaian sendiri atau lakalantas tunggal dan kasusnya juga sudah ditangani unit lakalantas yang turun ke lokasi melakukan olah TKP," katanya.
(KR-YRZ/T007)

Pewarta: Yose Rizal
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014