Baturaja (ANTARA News) - Pemilik bus angkutan umum dan truk yang menggunakan bahan bakar solar tidak perlu khawatir karena tetap memperoleh layanan seperti biasa, terkait pembatasan waktu penjualan solar bersubsidi khususnya di Sumatera Selatan per 24 Juli 2014.

Operation Head TBBM Pertamina Baturaja Gatot Widiyanto di dampingi Sales Executive Retail Wilayah II Sumatera Selatan Reggi Senjang Paramagarjita di Baturaja, Senin mengatakan untuk Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) SPBU yang waktu pelayanannya diatur dari jam 08.00 - 18.00 WIB hanya satu yaitu SPBU di Jalan A Yani Air Karang.

Sedangkan delapan SPBU lainnya khususnya di jalur logistik tetap melayani sesuai jam normal, katanya.

Sementara harga solar bersubsidi Rp5.500 perliter, sehingga masyarakat tidak perlu panik karena hanya satu SPBU yang sudah dibatasi jam pelayanan, kata Reggi.

Ia menjelaskan, dari 128 unit SPBU di Sumatera Selatan, SPBU yang waktu pelayanannya diatur dari jam 08.00-18.00 WIB terdiri atas SPBU di Jalan Ahmad Yani Plaju, SPBU di Jalan AKBP Cek Agus Kenten, SPBU di Jalan Letnan Muchtar Saleh OKI, SPBU di Jalan Ahmat Yani Batu Belang OKU Selatan.

Selanjutnya, SPBU di Jalan A YAni Air Karang OKU serta SPBU di Jalan Raya Prabumulih.

"SPBU yang tidak ada dalam daftar tersebut tetap melayani konsumen sesuai dengan jam pelayanan normal masing-masing," katanya.

Pihak Pertamina juga sudah mensosiliasasikan kebijakan jam pelayanan tersebut kepada konsumen dengan memasang spanduk di SPBU yang masuk daftar.

Sementara, stok solar di SPBU Air Karang delapan kiloliter/hari, sedangkan SPBU Jalan A Yani Batu Belang Kabupaten OKU Selatan 10 kiloliter/hari.

Distribusi solar ke SPBU Batu Belang Muaradua Oku Selatan jumlahnya lebih banyak dari SPBU Air Karang Baturaja, karena di Muaradua SPBU jumlahnya lebih sedikit dibandingkan dengan di Kabupaten OKU.

Khusus SPBU yang melayani solar bersubsidi dari pukul 08.00-16.00 WIB sudah dilengkapi perangkat kamera pemantau (CCTV).

"Dengan alat canggih CCTV tidak akan bohong, karena rekamannya akan diperiksa petugas dari Pertamina," katanya.

Pantauan di lapangan, penjualan solar di SPBU Air Karang normal, begitu juga di sejumlah SPBU lainnya di Kota Baturaja tetap berjalan normal bahkan cenderung sepi.

Tidak terlihat antrean kendaraan yang akan mengisi BBM jenis solar. Sejumlah SPBU lainnya tetap melayani sesuai jam normal dengan harga untuk solar nonsubsidi Rp13.500/liter dan solar DEX Rp13.650/liter.

(EP*M033/I016)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014