Karawang (ANTARA News) - Sejumlah pemudik yang hendak kembali ke Jakarta dan sekitarnya mengeluhkan waktu tempuh yang cukup lama akibat kemacetan di sejumlah titik di sepanjang jalur balik lebaran 2014.

Seorang pemudik dari Cirebon tujuan Jakarta, Dede, Senin, mengatakan arus mudik-balik Lebaran itu sudah menjadi bagian rutinitas setiap tahun.

Selama arus mudik-balik lebaran setiap tahun itu, aparat kepolisian selalu melakukan rekayasa lalu lintas di sepanjang jalur mudik-balik.

"Dari tahun ke tahun, kemacetan sepertinya semakin parah. Dari Cirebon ke Cikampek saja, saya harus menunggu kemacetan terurai selama seharian siang dan malam," katanya, saat ditemui di sekitar simpang Jomin, Karawang.

Ia mengaku berangkat dari Cirebon hendak kembali ke Jakarta pada pukul 10.00 WIB. Tetapi karena kepadatan kendaraan yang mengakibatkan kemacetan di jalur arus balik, hingga sekitar pukul 21.30 WIB baru sampai Cikampek.

Pemudik lainnya dari Kebumen, Feri, mengaku sepanjang jalan menuju arah Jakarta dirinya sering terjebak macet. Kondisi itu dinilai merugikan, karena membuang waktu di jalan.

"Di sepanjang jalur pantura saja, kemacetan sudah terjadi, sampai memasuki Cirebon hingga Indramayu," kata dia.

Kemacetan tidak berhenti sampai di situ, sebab memasuki simpang Jomin hingga gerbang tol Cikampek sampai berada di jalan tol Jakarta-Cikampek, arus lalu lintas kembali mengalami kemacetan.

(KR-MAK/E005)

Pewarta: M Ali K
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014