Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (ANTARA News) -  Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Pangestu mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk menjaga wilayah Komodo dan sekitarnya tetap sehat dan nyaman sehingga orang yang berkunjung ke daerah ini selalu kembali lagi dan mengeksplorasi lebih jauh Pulau Flores.

"Destinasi wisata yang sehat dan nyaman adalah rumah kedua bagi wisatawan, serta membawa penghidupan yang berkualitas bagi masyarakat lokal,” jelas Mari dalam kunjungan kerjanya ke Nusa Tenggara Timur, awal pekan ini.

Ajakan pemerintah ini salah satunya diwujudkan melalui Gerakan Indonesia Bersih di Pantai Pede, Labuan Bajo, Senin (4/8), yang selama ini terkenal diseraki sampah justru ketika wilayah ini menjadi tujuan wisata utama yang semestinya bersih sehingga menarik wisatawan.

Menurut Mari, pengembangan dan pengelolaan destinasi wisata yang aman, tertib, bersih, sejuk, indah dan ramah memberikan kenangan yang manis kepada wisatawan.

Ajakan Mari ini adalah bagian dari upaya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenperaf) dalam mendorong Sapta Pesona di destinasi wisata dengan bersinergi dengan program pengembangan destinasi wisata melalui pengembangan Kawasan Wisata Pariwisata Nasional (KSPN).

Menurut Mari, kementeriannya hanya bisa mendorong dan mendampingi semua pihak kepentingan untuk bahu-membahu mewujudkan Sapta Pesona di daerah Komodo dan sekitarnya.

"Tetapi tanpa komitmen dan kerja keras pemerintah daerah, industri pariwisata dan masyarakat untuk melanjutkannya, maka apa yang kami lakukan tidak akan berlangsung lama," kata Mari.

Dia menyebut komitmen bersama ini diantaranya dilakukan dengan aksi bersih pantai yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan pariwisata di Labuan Bajo.

Saat ini pengelolaan kebersihan di wilayah Kecamatan Komodo, khususnya Labuan Bajo, masih dihadapkan pada beberapa tantangan, diantaranya perilaku umum masyarakat dan wisatawan yang kerap membuang sampah sembarangan dan ketiadaan sarana pengangkutan sampah.

Namun juga ada beberapa inisiatif dalam membuat Labuan Bajo dan sekitarnya menjadi nyaman, salah satunya dengan Bank Sampah ABN Komodo  dan aksi membersihkan sampah kota setiap Jumat pagi.

Kemenperaf sendiri, sambung Mari Pangestu,  terus mendorong dan memperkuat inisiatif-inisiatif lokal untuk mewujudkan Sapta Pesona, salah satunya dengan sosialisasi pengelolaan sampah kepada pemangku kepentingan di wilayah ini.

Namun pemerintah menghadapi tantangan melembagakan seluruh inisiatif ini sehingga menjadi sistem yang berjalan secara berkelanjutan.

"Kita perlu duduk bersama, merumuskan langkah-langkah nyata untuk membuat semua inisiatif ini dapat berjalan secara berkelanjutan, dan Kemenparekraf akan memfasilitasi hal tersebut,” jelas Mari yang dalam kunjungannya ke Labuan Bajo juga berdialog dengan pemerintah daerah dan masyarakat tentang pengelolaan sampah tersebut.

“Mari kita bersama-sama, bahu membahu, turun tangan, dan berkomitmen untuk mewujudkan wilayah Komodo dsktnya menjadi sehat dan nyaman bagi kita semua melalui Sapta Pesona yang akan membawa kebahagiaan bagi kita semua”, ajak Mari.

Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2014