Paris (ANTARA News) - Lembaga pemeringkat kredit Moodys pada Senin mengatakan bahwa upaya Prancis untuk mengatasi defisit yang tinggi kemungkinan akan gagal mencapai target yang ditetapkan untuk tahun ini dan tahun berikutnya.

Prancis menyatakan rencana untuk memotong pengeluaran dan pajak untuk memangkas sebesar 18 miliar euro (24 miliar dolar AS) dari defisit tahun ini dan 50 miliar euro pada 2015 yang "secara luas positif" untuk daya saing, Moody mengatakan dalam sebuah pernyataan, lapor AFP.

Tetapi ambisi rencana itu, kenyataannya sebagian besar pemotongan pengeluaran itu tidak jelas, pengurangan pengeluaran kesehatan yang tidak populer secara politik dan pertumbuhan yang lemah, semuanya menggarisbawahi "risiko implementasi yang signifikan," katanya.

Hal itu mendukung prospek (outlook) negatif Moodys untuk peringkat utang pemerintah Prancis, yang saat ini menempati posisi Aa1, tambahnya.

Inggris, yang juga memiliki peringkat Aa1 dan angka utang dan defisit yang sama, memiliki prospek stabil karena "rekam jejak konsolidasi fiskal yang lebih kuat" setelah pemotongan belanja lebih dari tiga tahun, Moodys mencatat.


Penerjemah: Apep Suhendar

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014