AsiaNet 57512

NAGASAKI, Jepang, 4 Agustus 2014 (ANTARA/Kyodo JBN-AsiaNet) --

Pada tanggal 2-3 Agustus 2014, perwakilan remaja dari asosiasi Buddha Soka Gakkai yang berasal dari Okinawa, Hiroshima, Nagasaki, dan Tokyo, menggelar Youth Peace Summit ke-23 di Soka Gakkai Nagasaki Peace Center.

50-an perwakilan komite perdamaian remaja berkumpul untuk melaporkan berbagai kegiatan yang digelar di bawah kampanye Soka Global Action yang diluncurkan pada bulan Januari 2014. Kampanye tersebut juga mencakup 40 pidato yang dipersembahkan oleh para hibakusha dari seluruh Jepang - para penyintas tragedi bom atom - dan berbagai kegiatan yang mendukung pembangunan kembali kawasan Tohoku dan pertukaran persahabatan dengan negara-negara Asia tetangga Jepang. Para partisipan juga telah mengagendakan berbagai kegiatan untuk event di tahun 2015 guna menandai hari jadi tragedi bom atom Hiroshima dan Nagasaki ke-70.

Ketua Konferensi Perdamaian Remaja, Nobuyuki Asai, mengatakan, "Menyadari betapa kejamnya konsekuensi yang harus dihadapi para korban konflik kekerasan di seluruh dunia, kami merasa sangat berkewajiban untuk meningkatkan momentum akar rumput menuju perdamaian yang abadi. Sejauh ini, senjata nuklir adalah senjata yang paling merusak yang pernah dimiliki manusia, puncak dari kultur kekerasan umat manusia. Oleh karena itu, kami berharap dapat bekerjasama dengan kelompok-kelompok lainnya untuk merencanakan pertemuan remaja global di Hiroshima dan Nagasaki tahun depan dengan agenda penghapusan senjata nuklir."

Untuk membangkitkan kesadaran kaum remaja terhadap fakta bahwa mereka dapat menciptakan perbedaaan di dalam mendorong terciptanya dialog dan perdamaian, Soka Gakkai menyelenggarakan serangkaian festival remaja yang mengekspresikan ikrar remaja terhadap perdamaian di setiap prefektur Jepang pada 2014.

Para anggota remaja Soka Gakkai juga kini tengah mengumpulkan tanda tangan dari seluruh Jepang untuk petisi "Nol Nuklir" yang menyerukan semua negara pemilik senjata nuklir untuk melakukan perlucutan senjata nuklir. Mereka juga melanjutkan wawancara terhadap semua hibakusha untuk membuat serangkaian buku berbahasa Jepang dan Inggris yang menjabarkan pengalaman masing-masing hibakusha untuk generasi mendatang.

Pada tanggal 6 dan 9 Agustus, para anggota Soka Gakkai akan menggelar doa bersama di Hiroshima dan Nagasaki, yang menandai hari jadi tragedi bom atom ke-69. Doa-doa akan ditujukan kepada para korban tragedi bom atom dan para korban perang.

Asosiasi Buddha Soka Gakkai memiliki sekitar 10 juta anggota di Jepang. Kegiatan utama asosiasi ini ialah mempromosikan perdamaian, kebudayaan, dan pendidikan, yang notabene adalah tradisi kemanusiaan Buddha yang sudah berlangsung lama.   

SUMBER Soka Gakkai International

    Kontak:
    Joan Anderson
    Kantor Informasi Publik
    Soka Gakkai International
    Tel: +81-80-5957-4711
    Fax: +81-3-5360-9885
    E-mail: janderson[at]sgi.gr.jp

Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2014