PBB, New York (ANTARA News) - Dewan Keamanan PBB pada Senin (4/8) mengutuk serangan kelompok fanatik terhadap Angkatan Bersenjata Lebanon dan Pasukan Keamanan Dalam Negeri di Arsal, Kota Kecil di Lebanon Timur, dekat perbatasan dengan Suriah.

"Anggota Dewan Keamanan menyampaikan dukungan bagi upaya Angkatan Bersenjata Lebanon dan Pasukan Keamanan Dalam Negeri dalam perang mereka melawan aksi teror dan dalam mencegah upaya untuk merusak kestabilan Lebanon," kata pernyataan pers yang dikeluarkan di Markas PBB, New York.

Dewan 15-anggota tersebut kembali mengulangi perlunya bagi upaya lebih lanjut untuk membangun kemampuan Pasukan Keamanan Lebanon guna menghadapi aksi teror dan menangani tantangan lain keamanan.

Ketegangan meningkat pada Sabtu (2/8) di Arsal, ketika beberapa pria Suriah yang bertopeng dan bersenjata menyusup ke dalam wilayah Lebanon setelah tentara Lebanon mengumumkan penangkapan Imad Ahmed Jomaa, tersangka anggota Front An-Nusra, kelompok gerilyawan Suriah yang berafiliasi kepada Al Qaida.

Enam-puluh prajurit Lebanon dilaporkan telah tewas dalam bentrokan antara Pasukan Nasional Lebanon dan gerilyawan, kata Xinhua. Sebanyak enam warga sipil tewas dalam pertempuran tersebut.

Menurut data PBB, Arsal diduga juga menampung 100.000 pengungsi Suriah. Dengan sebanyak 12.000 pengungsi baru Suriah yang memasuki Lebanon setiap pekan, jumlah pengungsi diperkirakan mencapai 1,5 juta orang sampai akhir tahun ini, atau sepertiga penduduk negeri itu.

(Uu.C003)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014