Polisi Pueblo dalam sebuah pernyataan mengatakan seorang anak lelaki umur 9 tahun tengah bermain dengan pistol di halaman belakang rumahnya pada pagi hari kejadian. Ia memberikan pistol itu kepada temannya yang berumur lima tahun yang kemudian menodongkan ke arah korban dan menembakkannya.
Peluru masuk dan langsung keluar dari tubuh mungil korban tanpa melukai tulang-tulangnya, kata polisi. Korban segera dilarikan ke rumah sakit Colorado Springs di mana ia dinyatakan kritis namun stabil setelah menjalani pembedahan, tambah mereka.
"Ketika anak yang berumur 9 tahun ditanya bagaimana ia bisa menggunakan pistol itu, ia mengaku mempelajarinya dari permainan video seperti Black Ops," kata polisi, seperti dilaporkan Reuters.
Kedua bocah lelaki yang menggunakan pistol itu tidak dikenai tuduhan apa pun karena usia mereka, kata polisi, namun mereka akan menyelidiki bagaimana bocah tersebut bisa mendapatkan senjata itu.
Ibu korban yang tidak diidentifikasi oleh polisi berada di rumah saat penembakan itu terjadi. Pacarnya, Adrian Chavez (22) yang juga berada di rumah itu lari dari lokasi kejadian dan berhasil ditangkap lima jam kemudian, kata polisi.
"Chavez akan didakwa dengan tuduhan kekerasan pada anak-anak yang mengakibatkan luka karena meninggalkan senjata tanpa penjagaan," kata polisi seraya menambahkan bahwa ia juga mempunyai surat perintah terpisah terkait ketidakhadirannya pada sidang pengadilan kasus berbeda.
(Uu.S022)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014
