Prestasi tersebut berdasarkan indeks Aplikasi Global terbaru yang dirilis oleh App Annie Intelligence, lembaga pemerhati pasar aplikasi global, seperti yang disebut Baidu dalam keterangan persnya, Selasa (05/08/2014).
Posisi pertama ditempati oleh Facebook, kemudian Google, diposisi ketiga Cheetah Mobile, selanjutnya Sungy Mobile dan Microsoft melengkapi lima besar teratas.
Sedangkan diposisi ketujuh diduduki oleh Tencent, kemudian Outfit 7, lalu LINE di posisi kesembilan dan Apple menutup daftar sepuluh perusahaan pengembang aplikasi global terbaik berdasarkan jumlah download di Google Play Store.
Dari sejumlah aplikasi yang dikembangkan oleh Baidu, DU Battery Saver dan DU Speed Booster menunjukkan pertumbuhan jumlah pengguna yang signifikan. Kedua aplikasi tersebut berfungsi meningkakan kinerja baterai dan sistem pada perangkat mobile berbasis Android.
Baidu mencatat jumlah download DU Battery Saver sebanyak sepuluh juta kali sejak aplikasi tersebut dirilis pada bulan September 2012. Indonesia menjadi negara penyumbang jumlah download terbesar bagi aplikasi tersebut, terutama dalam minggu ketiga bulan Juni 2014.
Selain mengusung fitur menghemat baterai, DU Battery Saver juga dilengkapi dengan berbagai widget serta opsi pengaturan daya yang cerdas. Aplikasi ini juga mendukung berbagai bahasa - sesuai dengan target Baidu untuk memperkenalkannya sebagai aplikasi global.
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014
