Roma (ANTARA News) - Paus Fransiskus meminta 50.000 pemuda pemudi pelayan altar gereja Jerman tidak membuang waktu untuk internet, smartphone dan televisi, namun lebih menghabiskan waktu mereka untuk aktivitas yang lebih produktif.

"Mungkin banyak anak muda membuang terlalu banyak waktu untuk hal yang sia-sia," kata Paus dalam khotbah singkatnya kepada pemuda pemudi gereja yang membantu pendeta ke saat Roma dalam perjalanan ziarah.

"Hidup kita terdiri dari waktu, dan waktu adalah karunia dari Tuhan, sehingga sangat penting bahwa hal tersebut dapat digunakan dalam hal yang baik dan berbuah tindakan," katanya seperti dikutip Reuters.

Kegiatan yang dikutip dari Francis sebagai hal yang sia-sia adalah: "mengobrol di internet atau dengan smartphone, menonton opera sabun TV, dan (menggunakan) produk kemajuan teknologi, yang seharusnya
menyederhanakan dan meningkatkan kualitas hidup, tetapi mengalihkan perhatian jauh dari apa yang benar-benar penting."

Paus berusia 77 tahun tersebut memiliki akun Twitter dalam beberapa bahasa. Akun tersebut pertama kali digunakan oleh pendahulunya Benediktus tahun 2011, dan akun dalam bahasa Inggris miliknya memiliki 4,3 juta followers.

Dia menggambarkan internet sebagai "hadiah dari Tuhan", namun juga
memperingatkan bahwa kecepatan tinggi dunia media sosial digital membutuhkan ketenangan, refleksi dan kelembutan, demikian Reuters.

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2014