Saya berharap kerja sama ini juga dapat dinikmati langsung manfaatnya oleh masyarakat kedua negara...Shanghai (ANTARA News) - Pemerintah Kota Yogyakarta dan Shanghai sepakat untuk membangun kerja sama dalam bentuk kota kembar, sebagai salah satu wujud hubungan baik Indonesia dan Tiongkok.
Kesepakatan tersebut ditandai dengan penandatangan nota kesepakatan oleh Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X dengan Walikota Shanghai Yang Xiong, di Shanghai Rabu.
Sebelumnya penandatanganan kedua pimpinan daerah itu melakukan pembicaraan tentang potensi kerja sama yang dapat dilakukan kedua pihak, terutama dalam kerangka kota kembar.
Sultan Hamengku Buwono X mengatakan kerja sama kota kembar antara kedua wilayah akan mempererat hubungan baik kedua negara yang telah meningkat menjadi mitra strategis yang komprehensif.
"Saya berharap kerja sama ini juga dapat dinikmati langsung manfaatnya oleh masyarakat kedua negara, khususnya kedua wilayah terutama di bidang pendidikan, budaya dan turisme," katanya.
Sultan Hamengku Buwono X juga berharap adanya Pusat Kebudayaan Tiongkok di Yogyakarta, sehingga masyarakat Kota Gudeg itu dapat memahami Tiongkok secara utuh, dan dapat meningkatkan interaksi masyarakat kedua wilayah.
Sementara itu Walikota Shanghai Yang Xiong mengatakan potensi kerja sama yang dapat dilakukan dengan Yogyakarta adalah pariwisata, yang akan membuka luas kerja sama dibidang lainnya.
"Pada 2013 silam belasan ribu orang turis asal Shanghai melancong ke Indonesia. Ini tentu bisa dimanfaatkan oleh Yogyakarta," ujarnya.
Penandatangan tersebut disaksikan Duta Besar RI untuk Tiongkok merangkap Mongolia Soegeng Rahardjo dan Konjen RI Shanghai Kenssy D Ekaningsih.
Pewarta: Rini Utami
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014
