Kiev (ANTARA News) - Sedikitnya 21 orang telah tewas di Ukraina Timur sejak Selasa (5/8), saat pasukan pemerintah melancarkan serangan baru terhadap gerilyawan yang mengupayakan kemerdekaan, kata pemerintah pada Rabu.

Menurut Andrei Lysenko, seorang juru bicara bagi Dewan Pertahanan dan Keamanan Nasional (NSDC), 18 prajurit Ukraina termasuk di antara korban tewas, sementara 50 orang lagi cedera selama masa itu.

Dewan Kota Praja Donetsk pada Rabu mengatakan tiga warga sipil meninggal pada malam hari, dalam serangan pemerintah terhadap kota yang dikuasai gerilyawan tersebut, tempat prasarana umum dan sipil juga mengalami kerusakan luas dalam serangan itu.

Namun NSDC membantah pasukan Ukraina telah melancarkan serangan udara terhadap daerah yang dikuasai gerilyawan, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Rabu malam.

Pertempuran sengit juga berkecamuk terus di Gorlovka, pangkalan gerilyawan di garis depan 44 kilometer di sebelah utara Donetsk, saat tentara pemerintah berusaha mengepungnya.

Menurut Pemerintah Kota Gorlovka, sedikitnya 33 warga setempat telah tewas dan 129 orang lagi cedera sejak pertengahan Juli.

Kiev mengklaim kemajuan besar dalam upayanya untuk merebut kembali daerah yang dikuasai gerilyawan.
(C003)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014