"Sampai tanggal 13 Agustus diperkirakan baru agak normal," kata Anton, salah seorang pemilik agen perjalanan di Pontianak, Rabu.
Menurut dia, berdasarkan data yang tercatat pada sistem pembelian tiket pesawat, hingga 10 Agustus sudah penuh.
"Tanggal 11 dan 12 Agustus ada, tapi harga tertinggi, dan penerbangan jam 8 malam, kisarannya Rp1,2 juta per tiket," kata pria yang membuka kantor di Jalan KH Wahid Hasyim Pontianak.
Ia mengaku kurang mengetahui penyebabnya karena momentum Idul Fitri sudah terlewati.
"Kalaupun momentum sembahyang kubur bagi warga Tionghoa, juga sudah hampir berakhir," katanya.
Sembahyang kubur dimulai akhir Juli, dan berlangsung hampir dua pekan.
Sulitnya mencari tiket pesawat tujuan Jakarta sangat dirasakan oleh mereka yang harus bepergian. "Seharusnya saya minggu ini tugas ke Jakarta, tapi ditunda, mungkin minggu depan karena tidak dapat tiket," kata Yudi, seorang PNS instansi vertikal di Pontianak.
Siswanti Adry, warga Jalan M Yamin Pontianak Selatan mengaku batal membeli tiket tujuan Jakarta. "Nanti saja tunggu apabila sudah mulai sepi, dan harga normal," katanya.
Saat kondisi penumpang tidak padat, harga tiket pesawat dari Pontianak ke Jakarta hanya pada kisaran mulai Rp400 ribuan.
Maskapai yang menggunakan jasa Bandara Supadio Pontianak yakni Lion Air, Sriwijaya/NAMair, Garuda Indonesia, Kalstar dan Trigana Air.
(T011/M008)
Pewarta: Teguh Imam Wibowo
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014
