Washington (ANTARA News) - Presiden Amerika Serikat Barack Obama, Rabu, menyerukan bagi pembebasan tiga wartawan Al-Jazeera yang dijatuhi hukuman penjara di Mesir karena dugaan mencemarkan nama baik negara.

Berbicara pada akhir pertemuan puncak AS-Afrika, Obama mengatakan bahwa Amerika Serikat menegaskan hak wartawan untuk melaksanakan tugas mereka sebagai unsur kritis dari masyarakat sipil.

"Dalam masalah khusus wartawan Al-Jazeera, kami telah jelas baik secara publik maupun pribadi, mereka harus dibebaskan," kata Obama dalam konferensi pers, seperti dikutip AFP.

Wartawan Australia Peter Greste, Mesir-Kanada Mohamed Fadel Fahmy dan produser Mesir Mohamed Baher dihukum pada Juni karena membantu tokoh-tokoh dalam daftar hitam Ikhwanul Muslimin dan menyebarkan berita keliru yang menggambarkan Mesir seperti berada dalam keadaan "perang saudara."

Greste dan Fahmy dijatuhi hukuman tujuh tahun, sementara Mohamed dipenjarakan selama 10 tahun, dalam kasus yang memicu kemarahan internasional.

"Iblis menuntun mereka untuk menggunakan jurnalisme dan mengarahkan ke arah kegiatan melawan bangsa ini," kata pengadilan dalam pernyataan yang menjelaskan keputusannya.

(Uu.H-AK)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014