Kiev (ANTARA News) - Pasukan Ukraina Jumat mengatakan bahwa pemberontak di wilayah timur, daerah yang porak poranda akibat konflik, menembaki satu helikopter medis, mencederai tiga awak, dan memaksa pesawat itu mendarat darurat.

Isiden itu terjadi Kamis malam dekat bandara Lugansk, kota terbesar kedua yang dikuasai pemberontak, kata militer dalam satu pernyataan.

"Para teroris menembaki satu helikopter medis Mi-8 (Medevac), pesawat itu terpaksa melakukan pendaratan darurat," katanya dan menambahkan helikopter itu rusak dalam serangan itu dan semua tiga awak yang cedera telah dibawa ke rumah sakit daerah itu yang dikuasai pemerintah.

Pernyataan itu juga menyatakan bahwa Rusia terus menembaki posisi-posisi Ukraina dari seberang perbatasan.

Insiden terbaru itu terjadi seteah pemberontak menembak jatuh satu jet tempur Ukraina, Kamis.

Pemberontak mengatakan dua pilot dari pesawat itu telah ditemukan dan ditahan.

Pasukan Ukraina kehilangan sejumlah pesawat dalam konflik itu. Pesawat jet itu jatuh sekitar 40km barat dari lokasi jatuhnya pesawat maskapai penerbangan Malaysia Airlines nomor penerbangan MH17, yang Amerika Serikat tuduh ditembak jatuh pemberontak Ukraina pada 17 Juli dengan satu rudal yang mungkin dipasok Rusia.

Pertempuran berlanjut di sekitar kota-kota yang dikuasai pemberontak di Ukraina timur, sementara pasukan pemerintah membuat kemajuan dan berusaha memutuskan hubungan pangkalan-pagkalan pemberontak dan dari daerah-daerah lainnya dan perbatasan Rusia.

Lebih dari 1.300 orang tewas dan 285.000 orang terpaksa melarikan diri dalam hampir empat bulan konflik yang Palang Merah katakan dapat menjadi perang saudara, demikian AFP melaporkan.

(SYS/H-RN/H-AK)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014