Peresmian tugu khatulistiwa di Parigi Moutong itu sebagai rangkaian kegiatan Lintas Khatulistiwa dari Kemenpora yang sebelumnya dilakukan di Pulau Kawe, Raja Ampat, Papua Barat pada 19 - 21 Mei 2014, dan di Pulau Kayoa, Halmahera Selatan, Maluku Utara pada 7 - 9 Juni 2014.
Program Lintas khatulistiwa dari Kemenpora tahun ini masih akan dilaksanakan dua kali lagi di Pontianak, Kalimantan Barat pada 28 - 30 Agustus dan terakhir di Bonjol, Sumatera Barat pada 21 - 23 September.
Menurut Menpora, masyarakat Parigi Moutong memiliki keberuntungan dengan kondisi strategis wilayah khatulistiwa karena bisa mendapatkan kemudahan akses teknologi informasi.
"Warga di sini beruntung karena memiliki kemudahaan teknologi informasi, di sini mudah untuk internet," kata Roy Suryo.
"Di sini saya lihat mudah mengakses internet," tambahnya.
Sebelum peresmian tugu khatulistiwa di Parigi Moutong itu, Kemenpora sempat menyerahkan piagam penghargaan kepada tokoh pemuda dan tokoh masyarakat lintas suku dan agama.
Selain itu juga dilakukan penyerahan penghargaan kepada atlet nasional cabang lompat jauh putra daerah Parigi Moutong yaitu Noval Kurniawan, juga kepada kepramukaan, kepemudaan, dan masjid.
Di sela-sela acara peresmian renovasi tugu khatulistiwa itu, Menpora melakukan penanaman pohon eboni (kayu hitam) di area sekitar tugu.
Dalam kunjungannya ke Parigi Moutong itu, Menpora Roy Suryo juga disuguhi pentas seni daerah serta deklarasi pemuda Parigi Moutong.
(A020/E005)
Pewarta: Aris Budiman
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014
