Ada empat sampai lima orang saksi yang dibawa Densus ke Polda Metro Jaya untuk dimintai keterangan."
Bekasi (ANTARA News) - Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror membawa sejumlah saksi dari lokasi penangkapan terduga teroris berinisial A di Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, Minggu dini hari.

"Ada empat sampai lima orang saksi yang dibawa Densus ke Polda Metro Jaya untuk dimintai keterangan," kata Kapolsek Jatiasih Kompol Imelda Sitohang, di Bekasi, Minggu.

Pantauan Antara di lokasi penangkapan di sebuah Ruko Bagdad Kebab RT.03 RW.01, Jalan Wibawa Mukti depan komplek Telkom Satwika Permai, Kelurahan Jatiluhur, Kecamatan Jatiasih, melaporkan sejumlah saksi dibawa dari dalam ruko.

Sedangkan dua saksi lainnya diamankan petugas saat yang bersangkutan tengah berada di tengah kerumunan warga usai proses penangkapan A.

Pengamanan dua saksi itu sempat diwarnai kericuhan karena yang bersangkutan tidak bisa mengeluarkan kartu identitas diri saat ditanya salah satu petugas Densus.

Petugas yang merasa curiga langsung menggelandang yang bersangkutan ke sebuah mobil, namun upaya itu sempat mendapat penghadangan salah seorang rekannya yang merasa keberatan dengan upaya petugas.

Keduanya pun digelandang petugas menuju Polda Metro Jaya untuk dimintai keterangan.

Sementara itu Ketua RT.03 Jatiluhur, Kecamatan Jatiasih, Tara, mengungkapkan sejumlah saksi yang dibawa petugas di antaranya pengusaha tempat makan Baghdad Kebab, berikut keluarga dan karyawannya.

"Saya belum kenal satu per satu orangnya. Sebab saat saya minta KTP nya mereka menolak dengan alasan hanya tinggal sementara," katanya.

Sementara itu, tersangka A diduga terlibat dalam pendanaan terorisme di Aceh sejak 2010 dan telah menjadi incaran polisi sejak lama.

A ditangkap saat mengunjungi rekannya yang merupakan seorang pengusaha kebab di Jatiasih Kota Bekasi.  (AFR/T007)

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014