Kami berharap para pemain bisa tampil maksimal, terutama ketika melancarkan serangan...Tidak boleh lagi ada kesalahan ketika menghadapi Brunei Darussalam
Jakarta (ANTARA News) - Bukti bicara segalanya, dan untaian kata-kata di podium dapat sirna dibawa angin, tinggal sekarang menanti hasil pertandingan kalau laga itu bertitel sepak bola.

Layaknya, analisis setelah pertandingan yang kerapkali memberi mata ajar macam-macam teori, skuat Indonesia U-19 memerlukan motivasi menang setiap kali menghadapi lawan.

Timnas Indonesia U-19  berjumpa dengan tim tuan rumah Brunei Darussalam U-21 dalam laga lanjutan penyisihan Grup B di Hassanal Bolkiah Trophy 2014 yang digelar pada Senin (11/8) di Track and Field Sports Complex, Bandar Seri Begawan. Pertandingan itu akan ditayangkan SCTV pada pukul 19.15 WIB.

Motivasi untuk menang berada diatas segalanya, karena dengan begitu agresivitas penampilan dapat terjaga dan terjamin.

Titik berat kelemahan ada kepada penyelesaian akhir yang membuahkan gol. Ini tercermin dari laga pertama yang dilakoni Garuda Jaya yang gagal meraih kemenangan, pada Jumat lalu. Timnas Indoneisa U-19 ditahan imbang Malaysia 0-0.

Tampil agresif dengan terus membombardir pertahanan lawan nyatanya belum cukup. Masih perlu ketenangan dari barisan depan, utamanya penampilan trio Ilham, Mukhlis dan Maldini.

Selain itu, barisan tengah yang dimotori Zulfiandi, Evan Dimas, dan Paulo Sitanggang perlu lebih bersabar dengan tidak terburu-buru melepas umpan.

Benar, bahwa penguasaan bola menjadi roh bagi skuat asuhan pelatih Indra Sjafri. Capaiannya mencapai 65 persen ketika menghadapi Malaysia pada laga Jumat (8/8). Skuat Malaysia dibuat lebih banyak bertahan, dengan sesekali melancarkan serangan balik yang cepat.

Jumlah operan tepat sasaran tim Merah Putih sepanjang laga mencapai 83 persen atau 433 dari 520 percobaan.

Selain itu, Timnas U-19 menggelontorkan 14 kali tembakan ke gawang Malaysia. Pertahanan lawan ekstra ketat, dan penjaga gawang Malaysia melakukan tiga penyelamatan.

Rangkaian data itu tidak sebatas bahan evaluasi di atas kertas. Penampilan jenderal lapangan tengah Evan Dimas perlu lebih efektif dan efisien, artinya tahu benar kapan melepas umpan dan kapan menyerbu wilayah pertahanan lawan.

Lawan kali ini, Brunei Darussalam, yang nota bene bakal tampil dengan motivasi penuh, karena ingin memelihara peluang di Grup B. Skuat asuhan Kwon Oh Son ini sebelumnya menelan kekalahan 0-1 dari Kamboja dalam laga perdana.

Evaluasi juga perlu diarahkan kepada dua gelandang timnas U-19, yakni Paulo Sitanggang dan Hargianto. Selain keduanya telah diganjar kartu kuning, keduanya perlu diberi motivasi agar tampil lebih tenang, meski tugas yang diemban kekdua pemain muda itu tidak ringan.

Catatan tersendiri perlu diajukan kepada penampilan Paulo Sitanggang. Daya jelajah dan keberanian pemain ini beroperasi di lapangan tengah perlu mendapat acungan jempol. Tidak jarang ia turun ke jantung pertahanan sendiri untuk menghalau laju serangan lawan.

Penampilan Hargianto, kalau saja diturunkan oleh pelatih Indra Sjafri, dikenal lugas. Ia tidak ragu melakukan tekel, hanya saja perlu lebih mencermati bahwa akibat tekel bakal berujung tendangan bebas bagi keuntungan lawan. Kalau saja barisan depan Brunei U-21 punya penembak jitu, maka Ravi Murdianto perlu ekstra waspada.

Skema serangan timnas Indonesia U-19 perlu lebih variatif, artinya perlu mencoba dari segala lini. Ketika menghadapi skuat Harimau Muda, pergerakan Ilham terus terarah ke lini kanan pertahanan lawan.

Di sektor kiri, Indonesia punya Maldini yang siap menggedor sisi kanan pertahanan Brunei. Bukan tidak mungkin, alur serangan datang dari sisi tengah pertahanan, yang membuat lawan berpikir seribu kali untuk total bertahan.

Kesiapan dan ketangguhan fisik bukan kendala bagi skuat Indra Sjafri. Permainan agresif saatnya didemonstrasikan, dengan terus menekan dari awal sampai akhir pertandingan. Hanya saja, perlu hati-hati dengan serangan balik yang cepat dari skuat Brunei.

Komentar dua pelatih:

Indra Sjafri (Indonesia U-19):
"Kami berharap para pemain bisa tampil maksimal, terutama ketika melancarkan serangan...Tidak boleh lagi ada kesalahan ketika menghadapi Brunei Darussalam. Mereka memiliki serangan balik yang cukup efektif, karena itu kami perlu waspada sepenuhnya."

Kwon Oh Son (Brunei Darussalam U-21):
"Kami mengalami kekalahan dari Kamboja karena penampilan mereka lebih bagus. Untuk itu, kami sudah berlatih guna mengantisipasi serangan Indonesia. Mereka tim yang tampil berbahaya."

Prakiraan susunan pemain:

Indonesia U-19 (4-3-3):
Ravi Murdianto (penjaga gawang), Fatchu, Sahrul, Yama, Putu, Zulfiandi, Evan, Paulo, Ilham, Mukhlis, Maldini
Pemain cadangan:
Awan Setho, Dinan, Ryuji, Febly, Hargianto, Yabes, Dimas, Septian

Brunei Darussalam U-21 (4-4-2):
Hafiz (penjaga gawang). Shame, Hanif, Reduan, Nur, Zakwan, Yura, Azam, Asnawi, Adi, Azim
Pemain cadangan:
Azman, Suhaimi, Azees, Pergi, Nurikhwan, Asri, Najib Tarif, Abdul Khair

Hasil pertandingan Grup B:

Sabtu, 9 Agustus 2014:
Vietnam 4-0 Singapura
Brunei D 0-1 Kamboja

Hasil Pertandingan Grup A:

Minggu, 10 Agustus 2014:
Thailand 2-0 Filipina
Timor Leste 1-3 Myanmar

Narasi laga:

* Laga bakal berlangsung menarik, disesaki jual beli serangan. Tinggal sekarang, kedua tim perlu menyiapkan pemain di lini tengah yang siap bertarung. Sukses di lini tengah bakal menjadi salah satu barometer kemenangan.

* Timnas Indonesia U-19 bakal tampil dengan penguasaan bola yang dominan. Mereka banyak mengandalkan operan-operan pendek yang cepat. Hanya saja, perlu diwaspadai agar tidak terlalu asyik berlama-lama menguasai bola, tanpa pernah mau menerobos pertahanan lawan dan mencetak gol.

* Laga ini bakal menjadi batu ujian dari ketajaman masing-masing lini depan. Brunei Darussalam perlu melayangkan perhatian, tidak hanya kepada Evan Dimas dan Mukhlis, tetapi pergerakan Zulfiandi perlu mereka waspadai.

* Skuat asuhan Indra Sjafri juga perlu menampilkan pola serangan bervariasi, bila dan hanya bila skuat asuhan Kwon Oh Son tampil dengan gaya "memarkir bis" atau mengganggu arus serangan dengan berani mencuri operan-operan yang dilepaskan skuat Merah Putih.

Prediksi hasil laga menurut editor Antaranews.com:

Indonesia U-19: 2     
Brunei U-21: 0

Pewarta: A.A. Ariwibowo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2014